PENGGAL: Seorang ulama berusia lanjut dikabarkan dipenggal ISIS karena dituduh mempraktikkan ilmu hitam. Pekan ini, Rabu (4/1). (duta.co/Miror)
PENGGAL: Seorang ulama berusia lanjut dikabarkan dipenggal ISIS karena dituduh mempraktikkan ilmu hitam. Pekan ini, Rabu (4/1). (duta.co/Miror)

RAQQA | duta.co  – Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) kembali menayangkan video berdurasi 42 menit yang menampilkan tindakan keji pemenggalan. Video ditayangkan oleh pelaku propaganda milisi ISIS.

Selain itu juga ada gambar puluhan “drone” pengebom bunuh diri di Irak utara telah ditayangkan oleh seorang pelaku propaganda ISIS, Rabu (4/1). Seorang yang diduga mata-mata Irak dipenggal dalam sebuah tangki ikan.

Juga ada pembunuhan seorang lainnya dan gambar “drone” untuk misi bunuh yang dilakukan seorang remaja laki-laki dan seorang pria tua berkaki satu.

Video itu merupakan gelombang peningkatan mendadak materi produksi propaganda oleh kelompok teror itu. Hanya beberapa hari sebelum ISIS mengklaim serangan malam tahun baru di kelab malam Reina di Istanbul, Turki, yang menewaskan 39 orang, kelompok itu merilis video dua tentara Turki yang dipaksa merangkak sebelum dibakar hidup-hidup.

Awalnya dipasang dengan komentar berbahasa Arab pada 22 Desember dan dirilis kembali hari Senin (2/1) dengan bahasa Inggris. Video itu menuduh Presiden Turki Tayyip Erdogan berpihak kepada kaum murtad dan negara Barat yang Kristen.

Setelah hari Natal, pelaku propaganda ISIS merilis video mengerikan selama setengah jam mengenai teroris anak-anak semuda sembilan tahun ikut dalam latihan menembak menggunakan peluru tajam.

Awalnya mereka menembak sasaran buatan dan kemudian para tawanan dengan tangan korban yang terikat dan berusaha mengelak sebuah bangunan yang penuh sampah dan puing.

Dalam video itu para tawanan tampak menangis setelah dikepung oleh gerombolan anak laki-laki yang telah diindoktrinasi itu dan menembak mati mereka dalam jarak dekat.

Adegan dalam video itu termasuk anak-anak laki-laki yang dikenal sebagai anak-anak kekhalifahan belajar Alquran, mempelajari video-video eksekusi, dan bersumpah setia kepada pemimpin teror ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi sembari mengacungkan senjata otomatis. net/rum

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry