Jalan rusak yang akan dilalui Wakil Presiden Jusuf Kalla menuju Umbulan. (FOTO/DUTA.CO /ABDULAZIZ)
PASURUAN | duta.co  – Kawasan tempat diresmikannya kontruksi pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), pada Kamis (20/7) lalu, sekarang  menjadi perhatian serius Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Pasalnya, jalan desa menuju sumber air Umbulan, rusak berat dan belum direnovasi oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan.
Jalan tersebut berada di Desa Winongan Kidul – Desa Lebakrejo, Kecamatan Winongan, mencapai 4 kilometer menuju Umbulan. Jalur utama menuju lokasi ini, mengalami kerusakan cukup parah. Pantauan duta.co di lapangan, kondisi jalan masih banyak lubang karena aspal banyak yang mengelupas. Selain itu, di jalanan ini, masih banyak dijumpai jalan bergelombang karena banyak timbunan tanah menutupi jalan aspal.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengungkapkan bahwa jalan yang menuju ke sumber air Umbulan itu, sudah lama menjadi perhatian pihaknya. “Jalan desa ini memang sudah menjadi perhatian untuk segera direnovasi. Bahkan saat bersama pak gubernur Soekarwo, masalah jalan rusak tersebut sudah dibahas secara lisan dan pak Soekarwo berjanji akan membantu perbaikan, “katanya, disela kesibukannya, Minggu (23/7) siang.
Menurutnya, bantuan dana tersebut, rencananya akan direalisasikan pada anggaran tahun ini dari APBD Provinsi Jawa Timur. Kata Irsyad, kerusakan jalan akibat berbagai hal terutama banyaknya truk-truk pengangkut pasir dan batu (sirtu), yang disebut ikut andil dalam rusaknya jalan desa akibat kelebihan tonase. “Kerusakan jalan itu dari dulu sudah kita koordinasikan dengan pihak perusahaan tambang, “imbuhnya.
Namun terkait nilai bantuan yang disampaikan Gubernur Jatim, Soekarwo beberapa nilai bantuannya, Irsyad Yusuf yang akrab dipanggil Gus Irsyad ini, tidak menjelaskannya. Tapi ia meyakini bahwa bantuan tersebut segera terealisasi, lantaran aktivitas kendaraan berat di proyek SPAM yang melintas di jalan desa itu juga bakal ikut menambah kerusakan di jalan desa menuju Umbulan.
Sementara itu, atas kerusakan jalan tersebut warga Desa Lebakrejo, sempat memblokade ruas jalan menuju lahan tambang galian sirtu beberapa bulan lalu. Warga menghentikan paksa truk pengangkut sirtu yang dituding sebagai biang kerusakan jalan. Aksi spontan warga ini merupakan buntut kekecewaan atas kerusakan jalan beberapa tahun ini.
Pengusaha tambang yang terletak tak jauh dari mata air Umbulan sebelumnya telah menjanjikan perbaikan jalan.
Sayangnya, janji itu tak kunjung direalisasikan. Akibat lalu lalang kendaraan berat bermuatan penuh secara terus menerus, maka jembatan di ruas jalan itu jebol. Selain itu, kehadiran truk tambang pasir ini dinilai menjadi faktor utama penyebab rusaknya jalan yang menuju Umbulan tersebut. (dul)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry