Rudy Hartono dalam sebuah even. (FT/MOOL.ID)

SURABAYA | duta.co – Kabar Rudy Hartono meninggal, hingga Sabtu (10/3/2018) malam masih menyebar luas. Kabar itu beredar di jejaring sosial maupun via pesan WhatsApp (WA). Bahkan banyak ucapan duka cita, terutama dari penggemar olah raga bulu tangkis Indonesia.

Redaksi duta.co  menerima pertanyaan yang sama. Tetapi, nyatanya, kabar itu hoax alias palsu. Andalan Indonesia untuk tunggal putra di era 1960-an, hingga 1980-an tersebut, sehat-sehat saja. Menurut staf humas PBSI Deri, kabar mengenai meninggalnya peraih medali emas Asian Games Bangkok 1970 itu tidak benar atau hoax.

“Tidak benar, saya tadi sudah cek ke keluarga. Tidak ada info itu. Tidak benar,” ungkapnya ketika dikonfirmasi oleh iNews.id. Hal yang sama juga diungkapkan oleh mantan pebulutangkis, yang kini kerap menjadi presenter olahraga Yuni Kartika.

“Oh itu hoax. Nggak bener,” tutur wanita yang turut serta membawa Indonesia menjadi juara Piala Uber 1992. Usianya yang menua, memang membuat Rudy tak lagi prima.

Pada tahun 2016, Rudy sempat pingsan seusai berolahraga di sebuah pusat kebugaran yang berada di Mal Pondok Indah. Saat itu Rudy yang tengah berada di sauna terjatuh ke lantai sehingga mendapat luka berdarah dan memar.

Dia pun dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah untuk mendapatkan perawatan, dan lukanya tersebut harus dijahit. Rudy Hartono merupakan legenda yang telah mengharumkan nama Indonesia di percaturan bulu tangkis dunia.

Rudy merupakan pemegang rekor juara All England terbanyak dengan torehan delapan gelar. Secara keseluruhan, pria kelahiran Surabaya 68 tahun lalu itu, telah mengumpulkan 19 gelar di semua ajang.

Dia pun menjadi juara termuda kompetisi bulutangkis tertua di dunia itu, ketika masih berusia 18 tahun pada 1968. Rudy berhasil mengalahkan wakil Malaysia Tan Aik Huang, lewat pertarungan dua game 15-12 dan 15-9.

Bagi para pecinta bulu tangkis, tentu masih ingat persaingannya dengan atlet Denmark Svend Pri, serta sesama pebulutangkis asal Indonesia, Lim Swie King. Ketiganya kerap saling mengalahkan, dan menjadi rival abadi di era 70-an. (sumber: iNews.id)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry