KEDUA korban tewas ayah dan anak saat berada di kamar jenazah RSUD dr Soedarsono. (foto duta.co: abdul)

PASURUAN | duta.co – Seorang ayah dan anak tewas terlindas bus penumpang dari arah Surabaya, setelah sebelumnya terjatuh dari atas sepeda motor di jalur pantura, Jalan Raya Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (17/6) siang. Kedua korban tersebut dugaan sehabis berbelanja pakaian dan kebutuhan lain untuk menyambut Lebaran yang tinggal beberapa hari ini.

Kecelakaan tersebut berawal saat korban dari arah barat melaju ke arah wilayah Nguling mengendarai sepeda motor Vixion, dengan membonceng seorang bocah beranjak remaja yang diperkirakan anaknya. Saat berada di lokasi, motor yang dikemudikan Moyar (50) itu mencoba untuk mendahului kendaraan di depannya. Niatanya agar cepat sampai di rumahnya di Desa Kapasan, Kecamatan Nguling.

Namun, sebelum berhasil menyalip, stang motor berwarna putih milik Moyar ini bersenggolan hingga oleng ke kanan dan akhirnya ia bersama anaknya terjatuh. Namun tak disangka dari arah yang sama, sebuah bus umum melaju kencang dan langsung melindas tubuh kedua korban hingga tewas dengan kondisi tubuh dan kepala mengenaskan.
“Tadi senggolan dan terjatuh langsung ditabrak bus Akas, ”ujar Diko, saksi mata.

Bus penumpang umum tersebut tetap melaju kencang ke arah Probolinggo, tidak menghiraukan kedua korban yang terlindas. Namun disebutkan bahwa sopir bus dan kondekturnya akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Tongas, Kabupaten Probolinggo. Peristiwa ini diturunkan masih dalam penanganan Sat Lantas Polres Pasuruan Kota. Kedua korban, dievakuasi ke RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan, untuk diotopsi. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry