KOLASE DARI BISKUIT : Public Relation Kokola Group, Andi Fian Octavia (kiri) melihat dari dekat peserta lomba membuat kolase ikon Surabaya di sekolah Al Azhar Pakuwon City, Sabtu (4/11). DUTA/ridho

SURABAYA|duta.co – Ada banyak cara yang dilakukan untuk merayakan Hari Pahlawan yang akan jatuh pada 10 November mendatang. Momen ini sangat spesial bagi warga Surabaya karena ikon Hari Pahlawan adalah Surabaya, di mana perjuangan arek-arek Suroboyo dalam merebut bendera merah putih dari tangan Belanda. Sehingga tak mengerankan Surabaya dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan, bahkan Tugu Pahlawan pun ada di kota ini.

Tak mengerankan perayaan Hari Pahlawan ini dilakukan dengan meriah. Tidak hanya instansi pemerintah yang merayakan, perusahaan swasta, sekolah-sekolah mulai Paud, TK hingga perguruan tinggi juga merayakannya. Salah satunya di sekolah Al Azhar.

Ratusan siswa-siswi Al Azhar dari delapan sekolah di Surabaya, Sidoarjo dan Malang pun berkumpul di Al Azhar Pakuwon City, Sabtu (5/11). Mereka merayakan banyak acara yang tidak hanya melibatkan guru, namun juga siswa dan wali murid. Di acara itu, ada pameran karya ilmiah, pameran perjuangan, pegelaran tari tari traditional, aksi drama Battle of Surabaya dan sebagainya. Dan yang paling menarik adalah lomba kreatif membuat Kolase mini monumen monumen kota surabaya dari kepingan Biskuit Halal yang diikuti siswa dan orang tua.

“Monumen itu yang menjadi ikon Surabaya misalnya Bambu Runcing, Sura dan Baya serta Tugu Pahlawan. Mereka membuat dari kepingan biskuit untuk dibuat kolase monumen,” ujar Public Relation Kokola Group, Andi Fian Octavia di sela acara.

Peserta lomba pun dituntut tidak hanya bisa mengerjakan kolase dengan baik dan bagus, namun juga dinilai kerapian dan kekompakan antara orang tua dan siswa. “Jadi benar-benar harus sesuai kriteria yakni bagus dilihat, rapi dan kompak,” tandas Fian panggilan akrab Andi Fian Octavia.

Untuk ketiga kalinya Kokola Group ikut berpartisipasi dalam acara tahunan ini. “Kita syiar tentang makanan halal pada siswa dan orang tua. Caranya dengan masuk ke komunitas-komunitas seperti ini,” tukasnya.

Sementara itu, Sekolah Al Azhar menyambut baik partisipasi Kokola Group dalam acara ini. Dikatakan Humas AL Azhar Jawa Timur, Niken Rooshany mengatakan, acara ini memiliki banyak tujuan. Selain memeriahkan Hari Pahlawan, juga sebagai ajang charity di mana ada pengumpulan dana dari ajang bazar dan pameran.

“Kita adakan pameran karya siswa dan juga bazar makanan. Dari hasilnya sebagian disumbangkan untuk lembaga amal yang kita punya yakni Rumah Gemilang.  Rumah Gemilang ini menampung anak-anak putus sekolah untuk dilatih agar memiliki keterampilan,” jelasnya.

Dengan cara ini, anak dan orang tua dilatih untuk berbagi bagi sesama yang tidak mampu. “Cara ini sangat efektif untuk membantu mereka yang kurang mampu,” tukas Niken. end

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry