PENGADILAN AHOK: Terdakwa penodaan agama Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama pada sidang lanjutan ke-9 di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (7/2). (IST)

JAKARTA  | duta.co – Pagi ini, Selasa (29/2/2017) sidang perkara kasus penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basquki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali digelar. Dan pimpinan Front Pembela Isla (FPI) Rizieq Shihab akan menjadi salah satu saksi.

Selain Rizieq, berdasarkan keterangan dari salah satu kuasa hukum Ahok, Sirra Prayuna, salah satu ahli lainnya yang akan dimintai keterangan adalah Ahli MUI, yang adalah ahli hukum pidana bernama Abdul Choir Ramadhan.

“Ahlinya Habib Rizieq, sama satu ahli pidana dari MUI,” kata Kuasa Hukum Ahok, Sirra Prayuna saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2017).

Tim kuasa hukum Ahok pada sidang-sidang sebelumnya juga kerap menolak bertanya kepada ahli yang berasal dari MUI. Ketika ditanya apakah akan melakukan hal yang sama terhadap Abdul, Sirra mengaku belum memutuskannya. “Itu tergantung, lihat besok saja,” tuturnya.

Hadirnya Rizieq dalam persidangan hari ini ditanggapi oleh Ahok. Dengan singkat, Ahok meninggalkan Balai Kota untuk memelajari berita acara pemeriksaan (BAP). “Ini pulang mau baca BAP,” ujar Ahok singkat Senin (27/2/2017).

Senada Ahok juga enggan berbicara banyak soal sidangnya yang akan dihadiri Habib Rizieq. “Lihat saja besok,” cetusnya.

Sebelumnya Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) memberikan ultimatum agar jangan sampai terjadi intimidasi pada saat jalannya proses persidangan. Hal ini dilakukan mengingat terjadi intimidasi pada kesaksian saksi ahli agama yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya.

“Kami ingatkan semua pihak agar jangan sampai ada intimidasi, tekanan dan perlakuan yang melanggar hukum lainnya terhadap Habib Rizieq Shihab,” kata wakil ketua ACTA Herdiansyah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/2017).

Rizieq, kata dia akan memberikan kesaksian  dan saat memberikan keterangan nanti lanjutnya, jangan intimidasi yang dilakukan pihak pengacara Ahok kepada Ma’ruf Amin dalam sidang sebelumnya terjadi lagi.

“Jadi kami juga tidak ingin apa yang terjadi dengan KH Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu saat memberikan keterangan yaitu seolah dituduh berbohong dan digertak kembali dilakukan terhadap Habib Rizieq Shihab,” terangnya.

Oleh karena itu, Herdiansyah menyatakan bahwa ACTA akan mengawasi proses persidangan Selasa besok. Bahkan tidak segan-segan untuk melakukan upaya hukum jika intimidasi tersebut benar terjadi.

“ACTA sebagai kuasa hukum pelapor dalam perkara dugaan penodaan agama ini akan hadir di persidangan. Kami akan langsung melakukan langkah hukum apabila terjadi pelanggaran kode etik atau bahkan pelanggaran hukum dalam persidangan,” kata dia. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry