Tampak Komunitas Muslim Aid dan East London Mosque menyumbangkan 10 ton makanan untuk tunawisma yang merayakan natal di Whitechapel selepas shalat Jumat, pada Jumat (17/12/2016). (FT/DOK)
Tampak Komunitas Muslim Aid dan East London Mosque menyumbangkan 10 ton makanan untuk tunawisma yang merayakan natal di Whitechapel selepas shalat Jumat, pada Jumat (17/12/2016). (FT/DOK)

LONDON | duta.co – Perbedaan agama tidak membuat rasa kemanusiaan luntur. Ini buktinya. Ribuan Muslim di London menyumbangkan 10 ton makanan untuk tunawisma yang merayakan natal. Pengumpulan sumbangan makanan itu diprakarsai oleh Muslim Aid dan East London Mosque di Whitechapel selepas shalat Jumat, pada Jumat, 17/12/2016.

Bantuan makanan akan diberikan kepada badan amal tunawisma, Crisis. Crisis akan menyalurkan bantuan kepada tunawisma yang lebih dari 90 persennya beragama non-Muslim.

“Melihat begitu banyak orang membawa makanan ke masjid merupakan pertanda baik bagi kemanusiaan kita. Kami perlu terus membangun rasa ini dan memastikan kami akan mendukung mereka yang kurang beruntung sepanjang tahun,” ujar Direktur Eksekutif East London Mosque, Dilowar Khan, dikutip The Telegraph.

Bantuan dari umat Muslim London itu disambut baik oleh Pendeta St Paulus dari Bow Common Church, Bernadette Hegarty. Ia mengatakan, memberi adalah bagian penting dari ajaran Islam dan Kristen.

“Penting bagi kita untuk bekerja bersama-sama melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung saudara-saudara kita,” ujar Hegarty.

Chief Executive Muslim Aid, Jehangir Malik mengatakan, semakin banyak warga London yang jatuh miskin karena tingginya biaya perumahan. Sebagai badan amal Muslim, ia menegaskan Muslim Aid akan melakukan apa pun yang ia bisa untuk membantu para tunawisma menjelang Natal.

“Membantu mereka yang membutuhkan adalah salah satu dari lima rukun Islam dan kami perlu melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi mereka,” ujarnya.

Imam Masjid East London, Syaikh Abdul Qayum, menambahkan, Muslim terinspirasi oleh iman mereka untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Membantu orang lain adalah kewajiban bagi umat Islam, terlepas dari iman atau latar belakang seseorang.

“Pada musim dingin, ketika kita memiliki kemewahan rumah dan ketersediaan makanan hangat, orang lain di luar sana tidak punya. Sehingga dengan semangat kita mengambil bagian dalam bantuan makanan ini,” kata Qayum.

Sementara, Kepala Lembaga Amal Crisis, Ian Richard, menyampaikan ucapan terima kasih untuk Muslim London yang telah banyak memberikan bantuan. Sehingga para tunawisma di sana bisa tetap merayakan Natal.

“Ini tidak akan terjadi tanpa kemurahan hati donor kami, dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Muslim Aid dan East London Mosque atas dukungan mereka. Makanan ini akan membantu kami memberikan kelangsungan hidup bagi tunawisma di Natal ini dan membawa mereka satu langkah lebih dekat dari kemiskinan,” ungkap Richard. (em,rol)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry