BEDAH BUKU: Suasana bedah buku Ahmadiyah di Unwahas Semarang, Kamis (27/4/2017). (ist)

SEMARANG | duta.co – Buku gerakan Ahmadiyah di Indonesia karya Prof Dr Iskandar Zulkarnain dibedah di Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas), Kamis (27/4/2017). Kegiatan yang diprakarsai komunitas Gusdurian Unwahas ini menghadirkan Prof Dr Iskandar Zulkarnain selaku penulis buku dan Drs Mahmud Mubarik MM dari Pengurus Besar (PB) Ahmadiyah Indonesia.

Dimoderatori oleh Yudi Latif SIP, bedah buku yang dilaksanakan pagi tadi berlangsung cukup menarik. Iskandar mengungkapkan kekagumannya kepada Jamaah Ahmadiyah dalam hal memuliakan seorang tamu. “Saya merasa dalam hal penerimaan tamu Ahmadiyah sama seperti NU yang tidak membeda-bedakan. Bahkan mungkin lebih,” kata Iskandar seperti rilis yang diterima duta.co.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kelahiran Ahmadiyah di India lebih dilatarbelakangi oleh kondisi sosial, ekonomi, politik, dan keagamaan umat Islam di India yang terbelakang, tradisional, fanatisme berlebih, antipasti terhadap Barat, perselisihan dan saling mengafirkan antarsesama umat. Selain itu pemberontakan Munity tahun 1857 di India yang menghasilkan kecurigaan bahwa Islam sebagai tukang berontak.

Kelahiran Ahmadiyah di India juga terjadi dari faktor propaganda dan serangan kaum Kristen dan Hindu terhadap Islam. Hal itu menghasilkan sebuah produk pemikiran tafsir kritis terhadap teks Alquran  sebagai bentuk budaya tanding, di mana Ahmadiyah berpendapat bahwa Nabi Isa tidak meninggal di palang salib. Dan setelah kebangkitannya berhijrah ke Kashmir dan meninggal di sana dalam usia 120 tahun.

Sebuah produk tafsir yang meng-counter umat Nasrani India yang menggunakan tafsir Alquran bahwa Nabi Isa tidak meninggal. “Nabi yang masih hidup siapa? Yang menjadi pembasmi Dajjal siapa?” Demikian Mahmud menyampaikan salah satu contoh propaganda kaum Nasrani di India.

Bedah buku berlangsung cukup lama terkait dengan perbedaan pemahaman doktrin Ahlus Sunnah wal Jamaah dengan doktrin Ahmadiyah. Peserta cukup tanggap dalam menyikapi hal tersebut. Bedah buku yang diprakarsai oleh komunitas Gusdurian Unwahas ini juga memberikan beberapa buku sebagai doorprize kegiatan. hud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry