GENERASI Z: Wagub Jatim Saifullah Yusuf didampingi Rektor Untag membuka Seminar Nasional Seminar Nasional Bertemakan Peran dan Tantangan Pemuda Sebagai Penerus Kepemimpinan di Masa Mendatang di Gedung Graha Wijaya, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya, Kamis(30/3) kemarin. DUTA/FATHIS SUUD.
GENERASI Z: Wagub Jatim Saifullah Yusuf didampingi Rektor Untag membuka Seminar Nasional Seminar Nasional Bertemakan Peran dan Tantangan Pemuda Sebagai Penerus Kepemimpinan di Masa Mendatang di Gedung Graha Wijaya, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya, Kamis(30/3) kemarin. DUTA/FATHIS SUUD.

SURABAYA – Era globalisasi tidak bisa dihindari dan perlu mendapatkan perhatian bagi masyarakat khususnya generasi muda yang dimotori oleh mahasiswa. Oleh sebab itu, generasi muda harus lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi globalisasi.

“Generasi muda merupakan tulang punggung, harapan, masa depan dan garda terdepan pembangunan bangsa harus bisa mengambil sikap apa yang harus dilakukan agar terus kreatif dan inovatif,” ujar Wagub Jatim, H Saifullah Yusuf saat Seminar Nasional Bertemakan Peran dan Tantangan Pemuda Sebagai Penerus Kepemimpinan di Masa Mendatang di Gedung  Graha Wijaya, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya, Kamis(30/3) kemarin.

Generasi muda saat ini, kata Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf sering disebut generasi Z dimana mempunyai pemikiran cemerlang, motivasi tinggi untuk perubahan, keluwesan dalam bergaul, dan memiliki terobosan inovasi dan kreativitas. “Generasi Z ini biasanya selalu menginginkan hal-hal baru dan mampu berpikir out the box,” jelasnya.

Salah satu cara meningkatkan kreativitas dan inovatif adalah dengan memanfaatkan teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat bisa mendorong dalam menciptakan inovasi bisnis seperti perusahaan start-up. Di Indonesia ada sekitar 62 start up yang kebanjiran dana investasi hingga puluhan triliun rupiah. Omset situs belanja online e-commerce di Indonesia mencapai Rp200 triliun pada tahun 2015. “Sebagian besar dipimpin oleh anak muda,” ungkap Gus Ipul.

Ia menambahkan, tidak ada jalan lain agar Indonesia menjadi pemenang selain generasi muda harus berjiwa kreativitas, mandiri, berwirausaha dan inovatif. Dan tidak kalah pentingnya adalah generasi muda harus memiliki jiwa nasionalisme.  “Untuk menciptakan generasi seperti itu, harus dimulai dari kesiapan yang berlandaskan aspek keilmuan, keterampilan dan kepercayaan diri,” tambahnya.

Menurut data statistik, jumlah penduduk Indonesia mencapai 252,04 juta jiwa, dimana 61,83 juta jiwa (24,53 persen) adalah anak muda. Angka tersebut diprediksikan akan meningkat  pada tahun 2020 – 2035 dengan jumlah penduduk sebanyak 297 juta jiwa dimana 190,08 juta jiwa (64 persen) adalah anak muda.ud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry