TERBAKAR: Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim di jalan Siwalankerto Surabaya terbakar, Kamis (6/7) dini hari. Amukan si jago merah meluluhlantakkan lantai dua kantor Disperindag Jatim tersebut. (DUTA/FATHIS SUUD)
TERBAKAR: Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim di jalan Siwalankerto Surabaya terbakar, Kamis (6/7) dini hari. Amukan si jago merah meluluhlantakkan lantai dua kantor Disperindag Jatim tersebut. (DUTA/FATHIS SUUD)

SURABAYA – Gubernur Jatim Soekarwo meminta agar polisi segera menyelidiki kasus kebakaran yang melanda Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim di jalan Siwalankerto Surabaya, Kamis (6/7) dini hari.

“Saya tadi, jam 05.00 WIB dihubungi Pak Ardi (Kadisperindag) yang sedang dalam perjalanan ke kantornya, karena dilapori kalau kantornya kebakaran sekitar 03.30 WIB,” ujarnya Soekarwo saat dikonfirmasi di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (6/7) kemarin.

Lebih jauh orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim itu meminta agar peristiwa ini ditangani polisi dan dapat diketahui pasti penyebab kebakaran yang terjadi, termasuk melaporkan hasilnya. “Kalau sudah ada laporannya maka saya minta diteruskan ke saya. Sekarang Pak Ardi masih di kantornya untuk mengetahui informasi lebih lanjut,” tegas Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo.

Mantan Sekdaprov Jatim ini juga memastikan bahwa pelayanan ke masyarakat harus tetap berjalan dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas akan  ditempatkan di gedung lain yang sudah disiapkan dan tak jauh dari lokasi kantor Disperindag Jatim yang terbakar. “Pak Sekda sakit, tapi saya sudah minta asisten III Sekdaprov dan Biro Umum mencarikan gedung pengganti kantor Disperindag,” jelas Soekarwo.

Ia optimistis pelayanan di Disperindag Jatim bisa kembali normal setelah ada kantor pengganti, sebab seluruh data sudah masuk database online. Sebaliknya, Pakde Karwo membantah kalau kejadian kebakaran ini dihubungkan dengan kasus hukum yang ditangani KPK dimana salah satu saksi yang dipanggil adalah Kadisperindag Jatim.

“Itukan hanya persepsi dan bukan fakta. Kalau urusan proses hukum berjalan kami serahkan sepenuhnya ke KPK, termasuk masalah dokumen yang diperlukan karena database tetap ada. Sementara urusan pelayanan di Disprindang ya tetap jalan juga,” tegas Pakde Karwo.

Kebakaran terjadi pagi tadi dan menghanguskan seluruh ruangan di lantai dua, termasuk ruangan kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan tim identifikasi dari Polrestabes Surabaya segera melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui secara pasti penyebabnya. ud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry