GRESIK | duta.co – Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himagrotek) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan kegiatan bakti sosial melalui program Let’s Go Green For Our Earth 2018, Minggu (11/3).
Kegiatan peduli lingkungan itu dilaksanakan di Desa Sedagaran, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik dengan tema “Menuju Rumah Pangan Lestari”. “Tema kegiatan tersebut dipilih karena Himagrotek ingin membangun kesadaran mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk bertanam kembali dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” ungkap Ketua Program Studi (Prodi) Agrotek, Rohmatin Agustina, SP, MP.
Titin, begitu perempuan ini biasa disapa mengungkapkan, saat ini kondisi lingkungan semakin parah akibat bertambahnya polusi di kota Gresik yang dikenal sebagai kota industri. “Pelaksanaan program kerja tahunan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap lingkungan,” ujarnya.
Selain juga kegiatan kali ini sebagai salah satu kegiatan pengabdian terhadap masyarakat guna mengamalkan ilmu yang dipelajari di bangku perkuliahan. “Sehingga kegiatan kali ini diharapkan dapat mengurangi dampak menurunnya kualitas lingkungan di kota Gresik,” tegasnya.
Pada kegiatan kali ini, Ir Rahmad Jumadi MKes, salah satu dosen yang melakukan pendampingan menambahkan, gerakan penghijauan lingkungan ini dilakukan dalam rangka menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup. “Pelibatan warga Desa Sedagaran kali ini sekaligus membentuk masyarakat yang cinta dan peduli terhadap lingkungan,” tambahnya.
Sementara kegiatan go green ini menurut Asyifatul Khanifah. Ketua Pelaksana dan Maulidia Anita, Ketua Umum Himagrotek dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan dan kerjasama dari beberapa pihak, diantaranya, PT Petrokimia Gresik, Yayasan Petrokimia Gresik, PT Fokus Jasa Mitra, warga Desa Sedagaran dan pihak lainnya.
Sedangkan Dekan Fakultas Pertanian, Ir Endah Sri Redjeki, MP.MPhil, yang sekaligus pelindung Himagrotek menyambut baik kegiatan go green ini. “Kegiatan kali ini sangat positif untuk mendukung ketahanan pangan melalui pelestarian lingkungan,” tandasnya.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai komoditas yang ingin diunggulkan yaitu tanaman okra yang meliputi pengenalan dan budidaya tanaman okra, peluang bisnis dan pemasaran yang disampaikan Ahmad Nadhir, SP. pemateri yang merupakan salah satu lulusan Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian UMG.
Terlihat peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena kebanyakan dari mereka belum banyak yang mengetahui apa itu tanaman okra sehingga okra dianggap sebagai salah satu komoditas baru di Desa Sedagaran.
Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pembagian 1000 bibit tanaman hortikultura antara lain tanaman okra, cabai dan terung secara gratis kepada masyarakat setempat dengan cara berkeliling membagikan bibit tanaman dari rumah ke rumah untuk dimanfaatkan secara maksimal.
“Kegiatan go green ini dengan harapan agar nantinya Desa Sedagaran memiliki salah satu icon unggulan serta dapat meningkatkan produktivitas warga melalui pemanfaatan lahan disekitarnya,” tutup Ahmad Nadhir. rum
