Dia mendorong para pegiat bahtsul masail di PWNU Jawa Timur untuk membukukan hasil keputusan lembaga tersebut sejak tahun 1979 hingga 2014. Tampak Ustad Ahmad Muntaha AM, dan dua buku penting bagi nahdliyin. (FT/NUO)

SIDOARJO | duta.co —  Penguatan Aswaja An-nahdliyah menjadi kebutuhan mendesak bagi nahdliyin. Hari ini,  Ahad (15/10/2017) menjelang Konferensi MWC NU Taman Sidoarjo, digelar penguatan Aswaja  di SMP DAMIN (Darul Muta’allimin) Tawangsari. Acara yang dimulai jam 08.30 itu diharapkan mampu membangkitkan semangat nahdliyin dalam pengalaman sekaligus pengamanan nilai-nilai Aswaja.

“Penggemblengan pemahaman Aswaja ini untuk seluruh warga nahdliyin, bukan hanya pengurus NU. Kurang lebih 150 peserta siap hadir memperdalaman ke-NU-an,” terang Ustad Achmad Syafi’i Ketua Panitia, sebagaimana rilis yang diterima duta.co, Ahad (15/10/2017).

Masih menurut Achmad Syafi’i, cakupan pendalaman Aswaja ini melibatkan takmir masjid dan musholla serta para guru sekitar Kecamatan Taman. “Materi ini sangat penting bagi nahdliyyin, sebab belakangan paham-paham radikal masuk dari berbagai lini. Dengan begitu, nahdliyin akan lebih mudah menangkal isu sesat yang berkembang. Apalagi banyak bertebaran berbagai fitnah terhadap NU,” jelasnya.

Pendalaman Aswaja ini menghadirkan Ustad Ahmad Muntaha AM, ustad muda yang aktif sebagai nara sumber di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, selain Wakil Sekretaris PW LBM NU Jawa Timur. Ustad Ahmad Muntaha juga dikenal sebagai penulis aktif kajian-kajian penting bahtsul masail di berbagai daerah melalui situs aswajamuda.com . (tmj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry