JAKARTA | Duta.co – Sudah menerbangi RI-Jepang-Amerika Serikat dua kali dalam seminggu, Maskapai Garuda Indonesia mengajukan tambahan slot satu kali penerbangan. Dengan demikian, maskapai pelat merah itu bisa menerbangi AS tiga kali dalam seminggu.

Pengajuan slot penerbangan disampaikan ke Jepang karena Garuda harus transit di Negeri Matahari Terbit tersebut. “Kalau enggak tiga kali enggak visible (konkret), secara operasional juga enggak visible,” kata Direktur Operasi Garuda Indonesia Novianto Herupratomo dikutip dari Antara, Senin (16/1).

Satu izin slot penerbangan saat ini masih terganjal di pihak otoritas penerbangan sipil Jepang terkait Hak Angkut Kelima atau Fifth Freedom Traffic Rights.

Pihak Garuda akan mengoperasikan dua pesawat berbadan lebar atau wide body Boeing 777-300 ER dari Jakarta, kemudian transit di Tokyo dan menuju Los Angeles. “Jakarta-Tokyo tujuh jam, transit dua jam, kemudian Tokyo-Los Angeles 12,5 jam,” kata Novianto.

Hak Angkut Kelima adalah pemberian hak angkut maskapai asing untuk singgah dan menerbangkan penumpang ke negara lain, bukan kembali negara asal maskapai. Garuda Indonesia merencanakan penerbangan kembali ke Amerika Serikat pada tahun ini.

Dulu, Garuda Indonesia, di antaranya McDonnel-Douglas DC-10, pernah menjelajahi udara AS dalam rute ke timur, dari Jakarta melalui Denpasar atau Biak, lalu ke Hawaii, dan berakhir ke San Fransisko di pantai barat AS.

Rencana pembukaan rute internasional baru itu menyusul hasil positif audit standar keamanan dan keselamatan penerbangan dari Federal Aviation Administration (FAA) pada Agustus 2016. FAA menaikkan status Indonesia menjadi kategori 1 sehingga dapat melakukan penerbangan ke negeri Paman Sam tersebut.

Rencana membuka kembali penerbangan ke AS merupakan respons terhadap hasil positif dari FAA dan memang merupakan salah satu bagian dari rencana strategis Garuda Indonesia. ful

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry