JAKARTA | duta.co – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak mempermasalahkan kekalahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
“Biasa saja (Megawati), enggak ada masalah,” kata Ketua Tim Pemenangan pasangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi usai melakukan pertemuan tertutup bersama pasangan Ahok-Djarot di rumah Megawati, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).
Prasetio menyatakan, pada pertemuan tersebut tak ada yang disampaikan Megawati secara khusus kepada Ahok maupun Djarot. “Enggak ada pesan apa-apa (dari Megawati kepada Ahok-Djarot),” katanya.
Prasetio membantah beredarnya foto Megawati yang memperlihatkan dirinya menangis atas hasil hitung cepat yang menunjukan kemenangan Anies-Sandi, menurut Ketua DPRD DKI Jakarta itu tidak benart. Karena sempat berbincang sambil santap malam. “Enggak ada, enggak ada, enggak ada. Orang saya habis makan malam sama beliau, kok,” tuturnya.
Namun, Prasetio mengatakan, mereka sempat membahas perolehan suara Ahok-Djarot dengan Anies-Sandi yang sangat jauh berbeda antara putaran kedua ini dengan putaran pertama. “Kan kelihatan, pada saat putaran pertama kita enggak terlalu jauh posisinya. Tapi ternyata pas di putaran kedua ini kok bedanya sampai 10 persen,” ujarnya.
Dia menduga, ketimpangan perolehan suara pasangan yang diusung PDIP, Partai Golkar, Hanura, NasDem, PPP, hingga PKB itu tak lepas dari temuan praktik intimidasi di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Ada suatu pemikiran saya indikasinya adalah di tiap TPS ada intimidasi. Tapi ya masyarakat sudah memilih dan sementara quick count sudah menghasilkan ini (Anies-Sandi unggul), tunggu dari hasil KPU DKI saja,” tuturnya. net
