SURABAYA | duta.co – Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (kasat Reskrim) Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela menyatakan siap memberantas tindak kejahatan jalanan seperti curat, curas, dan curanmor (3C).
Menurutnya, kejahatan jalanan (3C) masih menjadi tren dan selalu mewarnai kota-kota besar seperti Surabaya.“Fokus atau perhatian utama kami tetap, yaitu mengungkap kasus-kasus kejahatan 3C,” ujar AKBP Leonard Sinambela.
Kemudian, lanjut Leonard, perhatian selanjutnya adalah tindak pidana yang menjadi atensi masyarakat atau pimpinan, seperti kasus penipuan, kasus tanah, atau bahkan kasus-kasus yang menyita perhatian masyarakat seperti radikalisme juga menjadi perhatian Sat Reskrim Polrestabes Surabaya dibawah pimpinan AKBP Leonard Sinambela.
Keberadan Kepolisian terutama Reskrim sebagai penegak hukum yang profesional dan berkeadilan seyogyanya mendukung program-program pemerintah daerah. “Nah, jika bulan puasa lalu ada satgas pangan, sampai saat ini masih ada satgas pangan, tapi kali ini kita lebih fokus ke beras. Jadi namanya satgas beras,” imbuh mantan Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya ini.
Leonard juga berharap, setelah terbentuknya satgas beras ini, nantinya tidak ada lagi penumpukan-penumpukan beras yang ujungnya akan membuat masyarakat resah. “Oleh karenanya kita nanti juga akan konsentrasi kesana (masalah beras),” tutupnya. tom/gal
