RUNNER UP: Tim LDII FC bersama official manager dan pembina dari DPD LDII Jakarta Selatan usai menyabet runner up di ajang Gagak Cup VII dengan skor 3-2 (duta.co/dok)

JAKARTA| duta.co -Ajang laga sepakbola antarklub memperebutkan piala Gagak Cup VII yang diprakarsai Batalyon Arhanudse-10 Kodam Bintaro- Jakarta usai dihelat Minggu ( 21/1) 2018 lalu, di lapangan Gagak Hitam Kompleks Batalyon Arhanudse-10.
Dan juaranya dari klub sepakbola  Raysa FC dengan skor 3-2 dan berhasil menundukkan klub sepakbola dari LDII FC.
Meski mengalami kekalahan tipis, namun tim LDII FC dengan kapten kesebelasannya Suryo Agung mampu bermain menawan dengan terus menyamakan skor hingga menit-menit terakhir hingga akhirnya harus kebobolan dari serangan lawan.
“Kita bersyukur bahwa kita bisa meraih posisi runner up, dengan materi pemain yang pyur dari LDII, tanpa ada pemain asing, kita bisa menunjukkan permainan yang  baik dan tidak kasar. Apalagi keterlibatan di ajang ini bagi kami memang lebih untuk menggaungkan nama LDII yang memang bermisikan syiar,” ungkap Suryo Agung yang juga mantan atletik tingkat asia ini.
Senada disampaikan H. Noor Rachmat Ketua DPD LDII Jakarta Selatan yang hadir dalam pertandingan di final tersebut, bahwa LDII FC yang memang merupakan klub binaan dari ormas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta Selatan bersemangat dalam kegiatan ini dengan semangat untuk mengibarkan bendera organisasi LDII.
Sementara itu Manager tim LDII FC, Ihda Allif Rohim mengapresiasi tim asuhannya tersebut  karena sebagai kontestan yang baru mengikuti ajang ini timnya bisa masuk final. Ia dan tim manager yang lain  berharap dan optimis di tahun depan LDII FC bisa menjadi kampium.
“Terlebih salah satu pemain di LDII FC, Anshori berhasil menjadi top skor di ajang Gagak Cup VII tahun ini dan menorehkan prestasi tersendiri bagi pembuktian kemampuan tim dari LDII,” jelasnya.
Turnamen  piala Gagak Cup VII 2017 digelar sejak 21 November 2017 dengan peserta berjumlah 64 team dari seluruh Jabodetabek,  dengan menerapkan sistem open yaitu bebas memakai pemain dari manapun termasuk pemain asing yg terlibat di liga 1 dan liga 2.

Tahun ini selain mendaptkan tropi, tim pemenang mendapatkan uang pembinaan sebesar 35 juta rupiah untuk juara I dan 20 juta rupiah untuk pembinaan bagi runner up atau juara ke-2. (imm)

 
 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry