KAIRO | duta.co – Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom di dua gereja di Mesir, Minggu (9/4/2017).

Diberitakan, dua bom meledak di dua gereja saat ibadah Minggu Palem menjelang Paskah di Kota Tanta dan Alexandria, Mesir.

Klaim ini dilansir kantor berita Reuters, yang mengutip Amaq, kantor berita yang terafiliasi dengan ISIS, organisasi teroris itu mengaku kelompok yang terafiliasi dengan mereka yang melakukan kedua serangan itu.

Serangan pertama terjadi di dalam ruang ibadah Gereja Koptik di Tanta. Setidaknya ada 25 jemaat yang tewas dan 78 lainnya luka-luka. Ledakan di Tanta ini terjadi dari bom yang sebelumnya dipasang di dalam ruang ibadah. Persisnya di baris depan ruang ibadah.

Serangan kedua terjadi beberapa jam setelah itu di pelataran Katedral Koptik di Kota Alexandria. Ledakan bom ini menewaskan 11 orang dan melukai 40an lainnya. Ledakan di Alexandria ini disebut terjadi akibat serangan bom bunuh diri.

Serangan ini terjadi dalam ibadah Minggu Palem yang memperingati masuknya Yesus Kristus ke Jerusalem. Minggu Palem digelar satu minggu sebelum Hari Raya Paskah. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry