PASURUAN | duta.co – Warga di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Gang 7, Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan digemparkan dengan kehadian seekor ular Sanca, di perkampungan padat penduduk tersebut.

Ular itu masuk ke dalam salah satu rumah warga sekitar. Karuan saja, penghuni rumah resah dan berupaya menangkapnya. Butuh satu jam bagi penghuni rumah untuk menangkap ular liar tersebut.

Penemuan ular sanca sepanjang 3 meter itu melegakan warga sekitar. Pasalnya, selama ini mereka bingung saat mendapati unggas mereka tiba-tiba mati atau hilang secara misterius. Warga pun  berkeyakinan bahwa ular itu yang memakan ayam dan burung mereka sejak sebulan ini.

Ular sanca batik tersebut pertama kali ditemukan oleh Agus (28), penghuni kos di salah satu rumah di gang yang berdekatan dengan sungai Gembong, yang merupakan sungai terbesar di Kota Pasuruan. “Saat di malam hari menjelang tengah malam, saya ke kamar mandi, tiba-tiba ayam yang di kandang berisik seperti dalam bahaya. Saat saya lihat ternyata ada ular,” ujar Agus, kepada wartawan, Jumat (27/10).

Begitu dipergoki, kata Agus, ular itu dengan cepat merayap dan menghilang di balik kegelapan dan rerimbunan pohon pisang di belakang rumah kos. Namun, kesempatan menangkap ular yang selama ini meresahkan warga tersebut tak disia-siakan oleh Agus. Bersama warga lainnya, ia terus memburunya. “Butuh lebih dari satu jam menangkap ular. Selain karena gelap, ular ini liar dan gesit,” jelas dia.

Saat ini, ular tersebut menjadi perhatian warga setempat. Bahkan dari kabar, banyak warga dari luar kelurahan yang sengaja mendatangi lokasi untuk menonton ular itu. Untuk keamanan, ular itu sengaja disimpan Agus di sebuah tempat dari plastik. Ia berencana merawat ular tersebut. “Kebetulan saya suka satwa, termasuk ular. Saya akan merawatnya,” imbuh Agus. (dul)

 

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry