LAMONGAN | duta.co -Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kabupaten Lamongan dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Lamongan mengadakan lomba panjat tebing se Jawa timur pada tanggal 19 Februari hingga tanggal 22 Februari 2018.
Total peserta yang mengikuti lomba sekitar 160 anak, kurang lebih di ikuti oleh 10 kabupaten se jawa timur yang ikut dalam lomba panjat tebing tersebut.
Ketua harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Lamongan Rohmat Setiawan mengatakan lomba panjat tebing tahun ini kita fokuskan untuk yang junior 19 tahun ke bawah bagi putra dan putri.
” Di awal tahun ini di bikin lomba tryout kabupaten atau kota, kalau untuk wilayah Jawa timur lomba open jarang sekali dilaksanakan,” ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanan lomba tersebut sudah di mulai dari tanggal 19 februari kemarin dan berakhir pada tanggal 22 februari hari ini, pihaknya menjelaskan untuk target panjat tebing bagi mereka yg ikut adalah juara 1,2, dan 3, dengan enam kategori lomba lead (kesulitan) semua.
Impact untuk (FPTI) lamongan, kata Rohmat Setiawan, Dispora konsen di pemusatan latihan untuk junior, pemusatan itu setiap tahun ada piala dari Kadispora, yang dimana ini sebagai tindak lanjut ketika mereka punya usla dan akhirnya impactnya mengadakan lomba seluruh Jawa timur.
” Lomba-lomba ini bisa untuk se jawa timur, dan mudah-mudahan ke depannya bisa kerja sama terus dengan Dispora lamongan untuk bisa di tingkat Jawa- Bali atau setingkat nasional, ” ujar Wawan panggilan akrabnya kepada duta.co di GOR lamongan (22/02).
Pihaknya berharap (FPTI) ke depan tetap ada, baik pemusatan latihan maupun lomba, karena ini sangat bermanfaat banget buat atlit-atlit pembibitan junior.
“Apalagi ke depan di tahun 2019 ada lomba tingkat provinsi, kebetulan 80 persen sudah di Lamongan untuk panjat tebing, makanya ini sangat perlu di adakan secara kontinue,” jelas Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sekaligus ketua panitia lomba tersebut. (ard)
