KECELAKAAN MAUT: Petugas Polsek Bungah dibantu warga mengevakuasi korban kecelakaan di Pasar Legi Bungah, Gresik (26/1).

GRESIK | duta.co – Dua orang pengendara motor tewas setelah ditabrak Avansa di pertigaan depan Pasar Legi Desa Bungah, Gresik, Jumat (26/1). H Kholili, pengendara motor asal Desa Gumeng, Bungah, tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara Sholikin, guru MI asal Tuban yang dibonceng dan sempat mengalami kritis, meninggal di rumah sakit Bunder, Gresik.
Kecelakaan nahas yang merenggut dua nyawa tersebut terjadi tepat di pertigaan jalan raya Bungah-Sidayu. Suasana jalan saat kejadian dalam kondisi ramai karena sedang hari pasaran, di Pasar Legi Bungah.
Kejadian bermula saat sebuah truk yang melaju dari arah Sidayu (utara) mengalami pecah ban. Sopir yang tak mampu mengendalikan laju truk langsung menabrak Avansa di depannya dan Honda Supra yang dikendarai H Kholil dan Sholikin.
Serudukan maut itu baru berhenti saat ketika kendaraan menabrak dump truck yang berjalan pelan di depannya. Seketika motor yang dikendari H Kholili dan Sholikin tergencet di antara Avansa dan bak dump truk.
BACA JUGA: Maraknya Kasus Kecelakaan
KEJADIAN BEGITU CEPAT
Menurut M Sholeh, warga setempat, “Kejadiannya begitu cepat dan tanpa terduga. Tiba-tiba terdengar suara dentuman keras ban meletus. Lalu dari arah utara terlihat Avansa terdorong truk dari arah belakang, kemudian nabrak sepeda motor, dan behenti di bak belakang dum truk,” tuturnya.
“Pengendara motor meninggal satu di tempat kejadian, setelah diupayakan pertolongan oleh warga. Sementara korban satunya yang kritis langsung dibawa ke rumah sakit Bunder,” tambah Sholeh.
“Korban satunya, yang bernama Pak Sholikin meninggal di Rumah Sakit Ibnu Sina, Bunder Gresik. Pak Sholikin adalah guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Gumeng, Bungah, Gresik,” terang Faidhir Rahman, salah satu keluarga H Kholili.
“Pasar Legi sedang ramai. Jam 10 pagi sedang padat-padatnya. Kebetulan suami saya tadi sedang melintas di sana dan mendengar letusan keras. Ternyata terjadi kecelakaan lagi di tempat itu,” terang Maysaroh, warga setempat.
BACA JUGA: Warga Minta Pemkab Gresik Perhatikan Jalan Rusak
Menurut ibu asal Dusun Kaliwot, Bungah itu, di TKP tersebut sering terjadi kecelakaan. “Belum sebulan ini sudah dua kali kecelakaan tragis yang merenggut korban jiwa. Mungkin karena jalannya sempit, tapi kendaraannya besar-besar setiap hari lewat di sana,” pungkasnya. arm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry