JAKARTA | duta.co — Â Prof Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) diserang akun anonim. Ada unsur penghinaan yang diterima Mahfud dari akun anomim atas nama Negeri Seterah @RestyCayah. Akun ini tidak sependapat, dan menyoal pernyataan Mahfud yang saat itu tampil di Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (7/3) malam.
Penolakan atas pernyataan Mahfud tersebut disampaikan dengan cuitan bernada sarkasme, penghinaan yang bisa dipidaknaan. “Mahfud percaya aja pengakuan 14 org yg ditangkap ngapus berita ..haha, jadi ingat ketololan dia saat kalah polling menuduh polling twitter bisa divote oleh satu akun sekali pencet 20x sampe ribuan kali . Loe beneran Prof kan pak @mohmahfudmd?” cuit akun @RestyCayah.
Prof Mahfud sempat merespons untuk memberi pelajaran . “Besok lusa saya laporkan kamu ke polisi. Ini melanggar 4 pasal dlm KUHP. Siap-siap Kamis. Kalau besok pagi saya masih ada rapat,” balas akun @ mohmahfudmd, hari Rabu (7/3).
Balasan Mahfud di kolom komentar milik akun @RestyCayah ini pun mendapat ribuan like dan retweet serta ratuÂsan komentar dari pegiat media sosial. Mayoritas warganet mendukung langkah yang akan diambil oleh politisi asal Madura tersebut.
Kendati begitu, Prof Mahfud tak benar-benar akan mengadukan hal itu ke polisi. “Enggak juga, bergurau saja. Saya hanya ngetes saja (nyali dia),” kata Mahfud saat dihubungi detikcom, Rabu (7/3/2018) malam.
Banyak followers Mahfud MD yang mendukungnya untuk melaporkan akun tersebut ke polisi. Bahkan dalam akunnya, Mahfud mengungkap alasannya melapor untuk mendidik netizen agar tidak mengumbar kebencian.
Namun, Mahfud rupanya tidak benar-benar akan melaporkan akun tersebut. Dia sendiri mendapst informasi bahwa akun tersebut sebelumnya pernah dilaporkan beberapa public figure, di antaranya artis Chico Hakim dan Guntur Romli.
“Chico Hakim ada melaporkan akun itu ke Bareskrim, Guntur Romli juga. Biar itu saja yang diproses polisi, saya enggak usah melapor,” tuturnya.
Menurut Mahfud, masalah itu hanya persoalan enteng saja. Namun Mahfud meminta agar netizen lebih bijak dalam bermedia sosial. “Saya sebagai orang yang suka kritik orang, masa saya laporkan yang begitu. Biarkan saja,” tandasnya. (rmol,dtc)
