PONCO AGUNG

SIDOARJO | duta.co – Ratusan karyawan PT Megasurya Mas di Jl. Tambak Sawah No. 38 Kepuh Kiriman, Waru, Sidoarjo, berbondong-bondong keluar lokasi perusahaan Jumat 27 Oktober 2017. Mereka khawatir terjadi kebakaran sebab ada mobil damkar. Kebakaran tersebut terkesan sungguhan. Padahal itu hanya simulasi tahunan.

Menariknya, warga sekitar juga ada yang panik melihat kegiatan yang berdurasi setengah jam, mulai pukul 11.00 hingga pukul 11.30 siang. Warga juga mengira ada kebakaran sungguhan.

Husain adalah salah satu warga Tambak Sawah yang panik ketika melihat karyawan di pabrik PT Megasurya terlihat semburat ke luar pabrik. Pria itu pun langsung menelepon adiknya yang ada di rumah agar memadamkan listrik di tempatnya. Sontak, sang adik pun menuruti perintah kakaknya. Namun, Husain baru tahu bahwa itu hanya simulasi yang setiap tahun dilakukan pihak pabrik yang memproduksi minyak goreng dan sabun tersebut setelah diberi tahu karyawan pabrik.

“Kaget. Saya langsung telepon adik di rumah,” kata Husain saat ditemui wartawan duta.co di warung kopi Jl. Raya Tambak Sawah, Waru, Sidoarjo. Lokasi warung kopi yang tidak jauh dari pabrik, membuatnya dapat melihat keributan di tempat simulasi tersebut.

Manajer Humas perusahaan itu, Ponco Agung, mengatakan, simulasi tanggap darurat ini rutin dilakukan setiap tahun minimal satu kali. Keselamatan karyawan sudah semestinya menjadi tanggung jawab setiap perusahaan. Hal itu yang dipegang perusahaan yang mendapatkan penghargaan Primanyarta kategori Eksportir Pembangun Merek Global tersebut.

Menurut Ponco, simulasi tersebut untuk melatih kepekaan karyawan bila terjadi bencana kebakaran. Karyawan juga mendapat pendidikan pentingnya keselamatan kerja. Selama ini, memang pihak Megasurya telah memberi perhatian penuh terhadap keselamatan pekerjanya. Simulasi kebaran tersebut sebagai salah satu upaya dalam mitigasi bencana.
“Tujuannya agar semua pekerja selalu sadar akan pentingnya menjaga spirit keselamatan dan kesehatan kerja,” katanya.

Di samping itu, kegiatan tersebut selain mendatangkan Pemadam Kebakaran Tropodo, juga mendatangkan pihak Kapolsek setempat. Pantauan di area pabrik mobil Damkar beraksi memadamkan api. Tampak pula Kapolsek Waru, Kompol Moh. Fathoni ikut hadir mengawal jalannya simulasi. “Dalam simulasi tersebut kita laporkan ke polsek, pemadam Tropodo, dan seluruh pekerja,” kata Panco. (sod)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry