KH Hasyim Muzadi. (DOK)

SURABAYA | duta.co — Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur akan menggelar Tahlil Kubro 7 hari wafatnya mantan Ketua PW GP Ansor Jatim dan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi yang akan dilaksanakan Rabu, 22 Maret 2017 di Aula Kantor PWNU Jatim.

Ketua PW Ansor Jatim, H Rudi Triwahid, mengatakan, bagi Ansor, KH Hasyim Muzadi bukan saja sebagai mantan Ketua Umum PBNU dan senior di Ansor Jatim, tapi almarhum adalah tokoh besar yang menjadi tauladan bagi warga nadliyin.

”Beliau merupakan ulama Indonesia yang sepak terjangnya diakui dunia internasional yang dimiliki oleh NU Jatim. Keluarga besar Ansor sangat kehilangan beliau,” tutur Rudi, Selasa (21/3/2017).

Pria yang akrab dipanggil Gus Rudi  itu mengatakan, sebagai penghormatan kepada almarhum, Ansor Jatim sudah menginstruksikan kepada kader Ansor dan Banser untuk menggelar salat ghaib dan tahlil selama 7 hari untuk mendoakan almarhum KH Hasyim Muzadi.

“Rabu (22/3), Ansor Jatim akan gelar Tahlil Kubro yang diawali Khataman Aquran, bersamaan dengan 7 hari wafatnya beliau,” tandas Ketua Ansor Jatim.

Kiai Hasyim, begitu ia akrab disapa, menempuh jalur pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah di Tuban pada tahun 1950, dan menuntaskan pendidikan tingginya di Institut Agama Islam Negeri IAIN Malang, Jawa Timur pada tahun 1969.

Pria yang lahir di Tuban pada tahun 1944 ini, nampaknya memang terlahir untuk mengabdi di Jawa Timur. Sederet aktivitas organisasinya ia lakoni juga di daerah basis NU terbesar ini.

Kiprah organisasinya mulai dikenal ketika pada 1983 mendapatkan amanat sebagai Ketua PW GP Ansor Jawa Timur sampai tahun 1987. Tahun 1992, beliau terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur yang terbukti mampu menjadi tangga kepemimpinan bagi kiai Hasyim untuk menjadi Ketua umum PBNU tahun 1999-2009.

Ada pelajaran penting yang bisa diambil dalam kiprahnya ber-NU, yaitu polanya dalam berkiprah di NU dari tingkat pengurus ranting sampai menjadi ketua umum PBNU.

“Beliau sosok tokoh NU yang khatam organisasi NU dari tingkat Ranting sampai PBNU,” pungkas Rudi Triwahid. (ifk.ansorjatim)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry