BANYUWANGI | duta.co – Tiada hari tanpa bergerak. Ini yang dilakukan Emil Elestianto Dardak calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut satu pasangan Khofifah Indar Parawansa guna meningkatkan suara dengan melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi, Minggu (18/03/2018).
Tiba di bandara Blimbingsari sekitar pukul 7 pagi, Emil langsung disambut puluhan mobil relawan pendukungnya dan langsung menuju titik kunjungannya di pasar Muncar dan PT Sumber Yala Samudera, Muncar, Banyuwnagi.
Di pasar Muncar kedatangan Emil Dardak disambut antusias para pedagang. Para pedagang pun saut menyaut menyapa dan memuji doktor termuda lulusan Jepang ini.
“Duh mak genteng tang wakil gubernur sengkok (duh gantengnya wakil gubernurku),” kata salah satu pedagang yang ikut berjubel berebut foto dengan orang nomor satu di Trenggalek ini.
Sekitar 1 jam berinteraksi dengan pedagang pasar, Emil langsung bergerak ke PT Sumber Yala Samudera, Muncar, Banyuwangi. Di pabrik pengalengan ikan ini, Emil menyempatkan diri untuk melihat proses pengalengan ikan dan menyerap aspirasi para pekerja disana.
“Halo Pak Emil gandengannya Bu Khofifah, semoga menang ya,” ujar karyawan yang lagi bekerja diantara ribuan karyawan lainnya.
Di tengah ribuan karyawan pabrik pengalengan, Emil langsung diminta berfoto bersama oleh para buruh pabrik, dan buruh pabrik terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan Khofifah-Emil dengan meneriakan kata wis wayahe Khofifah-Emil.
Tentu dukungan ini akan menambah pundi-pundi kemenangan Khofifah-Emil di Bumi Blambangan. Dimana sebelumnya dalam rilis Kompas, pasangan Khofifah-Emil menang atas pasangan Gus Ipul-Puti.
Ditanya perihal Emil Dardak, Susiani salah satu buruh pabrik menuturkan harapannya agar pasangan Khofifah-Emil menang dan dapat memimpin Jawa Timur ke depan yang lebih baik.
“Saya dan seluruh buruh pabrik semuanya sudah pasti memilih Khofifah-Emil karena beliau berprestasi dan merakyat,” pungkasnya.
Tak hanya melihat proses pengalengan ikan, pemilik pabrik meminta Emil Dardak untuk memberikan motivasi kepada ribuan karyawan PT Sumber Yala Samudera.
Dalam sambutannya Emil menuturkan bahwa banyak sekali anak lulus SMK namun sulit mencari pekerjaan, problemnya adalah kualitas pendidikan. Atas dasar itu dirinya sudah mempersiapkan program Pendidika TisTas (Pendidikan Gratis Berkualitas) dan Millennial Job Center sebagai jawaban atas problem tersebut.
Millennial Job Center adalah pembekalan kerja dan skill tambahan untuk mereka yang lulusan s1 maupun pendidikan vokasi. Disini mereka akan digembleng meningkatkan skill dan menjadi profesional di bidangnya masing-masing dan kedepannya pemuda akan mencari klien bukan melamar kerja.