Polisi bersiaga di SMPN 6 Jombang. (DUTA.CO / NURUL YAQIN)

JOMBANG | duta.co – Karena diduga mencabuli puluhan muridnya, oknum guru SMP digeruduk wali murid. Beruntung, belasan wali murid yang marah tersebut tidak bertemu dengan guru tersebut.

Adalah Ek, oknum guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di SMPN 6 Jombang, yang diduga mencabuli puluhan muridnya. Karena itu sejumlah perwakilan wali murid Senin (12/2) pagi mendatangi SMPN 6 di Dapurkejambon, Jombang.

Belasan wali murid ini diterima Kepala Sekolah SMPN 6 Jombang, Suprayitno. Sedangkan Ek, sudah hampir seminggu tidak masuk, tanpa alasan. “Sudah hampir seminggu pak Ek, tidak masuk, ” ujar Suprayitno.

Menurut salah seorang wali murid, kejadian pelecehan seksual terjadi di sekolah dan luar sekolah ketika kegiatan ekstra Pramuka. Bentuk pelecehan seksualnya dengan cara  meremas bagian dada dan kemaluan murid perempuannya.

Wali murid ini, mendapat aduan anaknya yang menangis tak jelas sebabnya. Setelah ditanya, mengaku jika menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan gurunya. Diduga guru bejat terssbut melakukan aksinya sejak  tahun 2017 lalu.

“Kami dudah lapor ke Polres Jombang terkait kasus ini,” ujar wali murid yang enggan disebut namanya ini saat berada di SMPN 6 Jombang, pagi tadi.

Kepala SMP Negeri 6 Jombang, Suprayitno mengatakan pihaknya tidak pernah menutupi masalah ini. Pihaknya sudah menemui pelaku dan mengakui perbuatannya.

“Kita terbuka kepada semua pihak, kejadian ini sudah kita laporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Guru yang bersangkutan juga sudah dibebas tugaskan,” pungkasnya.

Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto mengatakan sudah melakukan terkait kasus tersebut. Menurutnya, sebagai data awal, sudah ada sekitar 25 siswa yang diduga menjadi korban guru nakal tersebut.

“Selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi,” ujar AKBP Agung Marlianto. (rul)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry