Polisi menggeledah rumah terduga teroris berinisial H di Kartasuro, Solo.|IST

Polisi menggeledah rumah terduga teroris berinisial H di Kartasuro, Solo.|IST

SOLO–Minggu pagi (18/12) Densus 88 Antiteror kembali menangkap dua terduga terori Tri Setyoko (TS) dan Yasir (Y) di Solo, Jawa Tengah. Dalam penangkapan tersebut, Densus 88 langsung melakukan pengeledahan ke rumah mereka.

Rumah Tri Setyoko (29) di Kampung Sewu RT 01 RW 07 Semanggi Serengan, Kecamatan Jebres, Solo. Sedangkan rumah Yasir (30) juga Kampung Sewu hanya beda RT dan RW, yakni RT 04 RW 02.

Saat menggeledah rumah Y, Densus 88 dibantu dengan anggota Polres kota Surakarta dan Pasukan Gegana Brimob sekitar pukul 15.15 WIB. Densus menyita empat paspor dan buku nikah yang dibungkus kantong kertas warna cokelat.

 “Polisi menggeledah rumah Y itu, dan menangkapnya pada Minggu pagi, saat hendak pergi ke mesjid di kampung setempat,” kata Ayup, salah satu kerabat Y.

Sebelumnya, di tempat Densus 88 dibantu anggota Polres Kota Surakarta dan pasukan Gegana Brimob, menggeledah rumah terduga teroris, Tri Setiyo (29), sekitar pukul 14.30 WIB.

Iwan, seorang petugas Linmas Kampung Sewu, mengaakan, ada empat orang yang menangkap Tri di Jalan Gotong Royong di Kampung Sewu. Polisi kemudian memasukkan Tri ke dalam mobil dan dibawa pergi, Minggu pagi kemarin. Namun, Iwan tidak mengerti apa sebabnya Tri ditangkap dan dibawa oleh polisi yang diduga Densus 88 itu.

Siangnya, Densus 88 dibantu tim Inafis Polresta Surakarta dan Gegana menggeledah rumah TS sekitar 30 menit. Polisi menyita sejumlah benda antara lain dua jeriken cairan zat kimia, paku seberat 10 kg, paralon, tas ransel, dan telepon genggam. Barang-barang tersebut dibawa tim Inafis keluar dari rumah TS.

Kapolresta SurakartaKombes Pol Ahmad Luthfi yang berbicara melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Puryadi, di lokasi penggeledahan, mengaku bahwa pihaknya hanya membantu atau mendukung kerja Densus 88 di Solo.

“Tri ini memang ditangkap Densus 88 pada Minggu pagi (kemarin-red) dan kemudian dilanjutkan untuk dilakukan penggeledahan di rumahnya di Kampun Sewu,” kata Agus Puryadi. Agus mengatakan, untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan ke Tim Densus 88 yang memiliki wewenang terkait kasus itu.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, terduga Tri Setiyoko punya hubunga dengan kejadian bom molotov di Serengan Solo dan Grogol Sukoharjo beberapa waktu sebelumnya.

Sebelumnya, Densus 88 juga menangkap terduga teroris IP, perempuan di Purworejo, Jateng. Sementara dalam dua minggu ini, Densus 88 telah menangkap hampir 14 terduga teroris. Termasuk TS dan Y yang ditangkap kemarin di Solo. ntr, dit, kcm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry