SPBU BERBEK MELEDAK: Puing-puing SPBU Berbek di kompleks SIER Rungkut, Waru, Sidoarjo, meledak dan terbakar pada Kamis (8/3) pagi. (duta.co/ridho)

Korban Tewas

  1. Kusno, kernet truk galon air mineral, warga Sidoarjo

Korban Luka-Luka

  1. Nasrul Komarudin, operator SPBU, warga Tambak Sumur RT 06 RW 03, Waru Sidoarjo
  2. M Arifin, sopir truk elpiji warga Singosari, Malang
  3. Budianto, supir truk galon air mineral, KTP Nginden, pindah tinggal di Sawocangkring, Sidoarjo
  4. Solikah, operator SPBU

SIDOARJO | duta.co – Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kompleks industri Rungkut SIER Surabaya di Berbek, Kecamatan Waru, Sidoarjo, meledak dan terbakar, Kamis (8/3) pukul 07.45 WIB. Satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka akibat insiden di SPBU yang berada di perbatasan Surabaya-Sidoarjo ini.

Selain mengakibatkan korban luka dan tewas, ledakan di SPBU Kelurahan Berbek itu juga mengakibatkan mobil pengangkut air mineral galonan dan elpiji terbakar. “Sempat terjadi sekitar 5 kali ledakan,” tutur Arifin, saksi mata, di tempat kejadian perkara.

EVAKUASI: Satu korban tewas yang diduga Kusno, kernet truk pengangkut galon air mineral, dievakuasi, Kamis (8/3). (duta.co/ridho)

Korban luka antara lain Budianto sopir truk galon air nopol L 9757 NJ, M Arifin sopir truk elpiji nopol S 9633 UN, serta Nasrul Komarudin dan Solikah operator SPBU. Budianto, M Arifin, dan Nasrullah sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Royal, Rungkut. Namun karena kritis, M Arifin dan Nasrullah akan dirujuk ke RSUD Dr Soetomo karena kritis.

Satu jenazah dilarikan ke RS Bhayangkara di kompleks Polda Jatim Jl A Yani Surabaya. Diduga dia adalah Kusno, kernet truk galon air mineral yang antrean isi solar. Saat itu Kusno turun dan berniat hendak menyerahkan kupon BBM kepada petugas jaga SPBU.

Dugaan awal, kebakaran dipicu percikan api dari truk pengangkut elpiji yang sedang mengisi solar di SPBU tersebut. “Dari hasil identifikasi sementara, kebakaran berawal saat truk bermuatan tangki elpiji mengisi BBM. Kemudian ada percikan api, menyambar dispenser nomor 5 paling timur,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji di lokasi kejadian.

Api cepat membesar karena menyambar bahan bakar. Truk dan sejumlah tabung elpiji muatannya pun terbakar hebat. “Termasuk satu truk lain (truk air galonan) di belakangnya dan sebuah mobil Avanza juga ikut terbakar,” sambung Kombes Himawan.

Untuk memadamkan api, 11 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Tujuh unit mobil pemadam dari Pemkot Surabaya dan empat unit lainnya dari Pemkab Sidoarjo.  “Lokasi kebakaran ini khusus, karena itu kita terjunkan mobil khusus yang mengeluarkan liquid foam,” jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Candra Maria Oratmangun.

Meski api sudah padam, hingga saat ini petugas PMK masih terus melakukan pembasahan. Maklum, tabung-tabung gas yang terbakar dirasa cukup bahaya. Di sisi lain, sejumlah petugas dari Polresta Sidoarjo masih terus melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab dan semua hal terkait peristiwa ini.

Guna memastikan semua terkait kebakaran di SPBU Berbek, penyidik Polresta Sidoarjo bakal membuka CCTV di SPBU tersebut. “Dari CCTV nanti akan terlihat semua. Bagaimana proses sejak awal sampai terjadi kebakaran ini,” kata Kombes Himawan.

 

Sopir Truk Panggil ‘Kusno!’

Kamis (8/3) siang, keluarga Nasrul, operator SPBU Berbek yang kritis, sedang mengurus berkas di RS Royal Rungkut. Sementara keluarga M Arifin belum terlihat di rumah sakit. Budianto, supir truk galon menurut kerabat, mengalami luka di bagian wajah dan dua tangan.

“Iya luka hanya di bagian wajah dan kedua tangan, karena menurut cerita waktu kebakaran truk elpiji yang berada pas di depannya, dia mundurkan mobil sambil menutupi wajah. Jadi mundur tidak beraturan,” jelas Ahmad Rokib, atasan Budianto dan Kusno di IGD Rumah Sakit Royal.

Ahmad melanjutkan, dirinya mendapatkan telepon dari Budianto. Dalam sambungan telepon Budianto meminta tolong. “Dia telepon bilang ‘tolong.. tolong.. Kusno.. Kusno..’ Saya dengar dia minta tolong begitu. Tadi saya nggak tanya Budianto, Kusno di mana. Saya bilang ke dia, tenangkan diri. Tapi saya berpikir 99,99 persen jenazah itu Kusno karena menurut cerita, dia turun ke dekat dispenser persiapan melakukan pengisian BBM,” kisahnya. loe, tom, tri

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry