Kegiatan ziarah ke Wali Tujuh khusus kelas VI MINU Sukodono Gresik. (ft.duta istimewa ).
GRESIK | duta.co – Madrasah Ibtidaiyah Nahdhatul Ulama Sukodono (MINU-SUKODONO) dipercaya LP Ma’arif NU Cabang Gresik dan Kementerian Agama setempat karena telah memenuhi syarat baik sistem pembelajaran maupun yang lain. Madrasah paling tua di Gresik kota ini telah berhasil mengukir prestasi baik di bidang akademik maupun bidang lainnya.
Keberhasilan mengukir prestasi merupakan ikhtiar yang harus dipertahankan, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Bukti keberhasilan itu, tampak beberapa lemari penuh dengan piala baik piala bergilir maupun lainnya. Piala itu sampai penuh di ruang tamu sekolah.
Bagi masyarakat Gresik, tidak asing lagi nama MINU-Sukodono, karena madrasah ini terletak di tengah-tengah kampung yang diapit oleh rumah penduduk. Apalagi setelah meraih banyak prestasi. Mulai meraih gelar Pelajar Teladan sampai lomba Catur, Puisi, tingkat provinsi Jawa Timur. “Hal ini menjadi kebanggaan kami,” kata Kasek MINU Sukodono Gresik.
Begitu juga kalangan guru dan siswa di MINU Sukodono selalu mengedepankan kesopanan dan akhlaqul karimah. Para guru memberikan tambahan pelajaran terhadap mata pelajaran al-Quran dan doa bersama. Setiap Minggu pihak sekolah mengadakan istighotsah terutama terhadap siswa kelas VI.
“Lalu diupayakan setiap tahun sekali, kami mengadakan ziarah wali tujuh sampai ke Jawa Tengah, yang diharuskan bagi kelas VI (enam),” kata H.Muhammad Shofi,S.Pd. Kasek MINU Sukodono, Senin (8/1/2018).
Lebih lanjut M. Shofi mengatakan, bahwa siswa-siswi yang dapat prestasi olahraga maupun akademik, akan mendapat biasiswa selama 3 bulan gratis SPP sekolah. Mereka yang juara I juga akan mendapat biasiswa gratis 6 bulan SPP sekolah. “Hal ini untuk merangsang mereka berprestasi. Sehingga dorongan wali murid di rumah sangat diharapkan,” kata dia.
Alhamdulillah, kata dia, prestasi madrasah ini sudah berjalan dengan baik sejak lima tahun yang lalu, karena antara paguyuban wali murid dan guru berjalan sesuai dengan harapan sekolah. “Juga kritikan dan masukan demi peningkatan prestasi sekolah kami lebih senang, sehingga antara wali murid dan sekolah, berjalan dengan baik,” katanya.
Dengan sendiri kita membangun kebersamaan antara wali murid, guru, sekolah dan masyarakat di sekitar sekolah. “Kami mengharap prestasi yang dicapai oleh MINU Sukodono supaya dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan, karena masyarakat sendiri yang menilainya tentang Madrasah kami,” katanya.
Minu Sukodono Madrasah tertua di Kecamatan Gresik kota, dan terletak di tengah tengah penduduk kampung, di bawah naungan Perguruan NU Sukodono Gresik dan binaan LP. Ma’arif NU Cabang Gresik. (sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry