MALANG| duta.co – Produk plastik rumah tangga terus mengalami peningkatan. Seiring dengan pertbuhan konsumsi ekonomi global pada kategori food stroge container yang mencapai 3,72 % pada periode 2012 – 2017 , pertumbuhan market size untuk produk Beverageware , Food Storage dan Dinnerware di Indonesia sebesar 11,2% per tahun.
Selain pasar foodware plastik yang masih menjajikan, potensi produk halal di dunia juga semakin meningkat pesat, pada tahun 2019 estimasi nilai perdagangan sebesar 3,7 triliun. Mayoritas penduduk Indonesia menjadikan halal sebagai gaya hidup yang terus berkembang sehingga tak salah apabila Medina Foodware salah satu produk wadah plastik bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) menangkap peluang tersebut.
Dengan mengusung konsep poduk peralatan halal pertama di Indonesia yang baru saja di luncurkan 9 maret 2017 lalu, menargetkan untuk dapat meraih 15 % market share housewere dalam kunrun waktu 5 tahun mendatang.
“Konsumsi alat rumah tangga di iIndonesia masih menjadi pendorong terbesar pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2016. Dengan presentase 5,02% . Artinya kebutuhan keluarga Indonesia akan produk rumah tangga masih tinggi. Oleh karena itu Medina hadir memberikan jaminan kepada konsumen demi ketenangan konsumen khususnya produk halal dan aman bagi keluarga Indonesia” Papar Dewi Hendarti Manager Marketing Communication Medina di Hotel ibis Style Malang kemarin (22/17).
Selain menjual produk plastik rumah tangga Halal, Medina juga memiliki tujuan untuk membagikan nilai nilai kebaikan melalui forum yang dapat menginspirasi. Kali ini medina mengunjungi Kota Malang. Melalui forum Medina Inspirasi Talk ( MIT) di Kota Malang ini, Medina bekerja sama dengan komunitas Hijabers Mom Comunity ( HMC) malang untuk mendorong perempuan khusunya ibu rumah tangga supaya dapat berwirausaha serta mengaplikasikan nilai nilai kebaikan halal pada kehidupan sehari hari.
“Malang memiliki potensi pasar yang cukup besar. Dari 25 .000 reseler yang kami targetkan setelah di luncurkan produk Medina Foodware pada maret 2017 lalu, saat ini sudah tembus 40.000 reseler se – Indonesia salah satunya di Malang, ” tukas wanita berhijab tersebut.
Ia menambahkan kegiatan MIT di 65 titik di Indonesia merupakan komitmen Medina untuk terus menyelenggarakan forum perempyan yang menginpirasi. MIT Malang merupakan kegiatan ke 17 setelah sebelumnya di selenggarakan di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, dan Surabaya.
“Kami harap dengan menggandeng komunitas perempuan berbagai inspirasi yang di bagi dapat terus tersampaikan pada perempuan perempuan lain di lingkungan sekitarnya, ” tutup Dewi. ( rio)
