MADIUN| duta.co –Sat Lantas Polres Madiun dalam memperingati HUT RI ke-72 memberikan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis, khususnya bagi pemohon lahir 16, 17 dan 18 Agustus. Tak pelak hal itu mendapat tanggapan positif dari masyarakat bertanggal lahir seperti ditentukan.
“SIM itu hanya diberikan bagi pemohon SIM baru atau bukan perpanjangan,” jelas Ka Sat Lantas Polres Madiun AKP Evon Fitrianto, Kamis (16/8). Spontan sempat mendapat “protes” pemohon mengajukan perpanjangan bisa mendapat seperti itu. Disambut permintaan maaf sementara itu hanya bisa bagi pemohon SIM baru.
Ia mengatakan bagi pemohon terlahir tanggal tersebut, hari ini sudah bisa mendaftar. Soal syarat yaitu usia cukup atau minimal 17 tahun, tes kesehatan hingga ujian. Ide pemberian SIM gratis dari Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya menginginkan perayaan kemerdekaan RI ke-72 ada nilai sosial dan wujud kepedulian terhadap masyarakat.
“Hingga siang tadi 3 orang memenuhi syarat usia dan tanggal lahir 16 Agustus. Ketiganya langsung menjalani tes tulis dan kendaraan. Namun, dalam perjalanan hanya 2 orang dinyatakan lolos dan mendapatkan SIM, biaya bank ditanggung BRI,” ujarnya lagi.
Kedua pemohon yaitu Agus Prayogo (55) Dusun Beran, Desa/Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun dan Erna Widiyanti (38) Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Agus Prayogo mengajukan permohonan SIM A dan C, sedangkan Erna Widiyanti hanya SIM Card.
Apa komentar kedua pemohon ? “Saya diberitahu tetangga ada program itu, spontan sejak pukul 06.30 berangkat dari rumah. Saya bersyukur dan terima kasih kepada Kapolres Madiun dan jajaran Sat Lantas, kebetulan saya membuat SIM A dan B,” ujar Agus Prayogo.
Begitu juga disampaikan Erna Widiyanti mengaku tidak menyangka dapat SIM A gratis, sebelumnya tidak tahu. “Setiba di Polres Madiun, saya diberitahu. Alhamdulillah, akhirnya dapat SIM C gratis,” ujarnya. (ags)
