JAKARTA | duta.co – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengirimkan mobile clinic untuk pengungsi Myanmar yang berada di Bangladesh.

Langkah ini merupakan upaya lanjutan BAZNAS dalam merespon bantuan kepada pengungsi Rohingnya.

Sebagai lembaga negara, BAZNAS bekerjasama dengan Kemenlu dalam menyalurkan bantuan. Pembahasan tentang penyaluran ini sudah dibicarakan dengan Wakil Menteri Luar Negeri, Dr. A.M. Fachir dan telah dilaporkan juga ke Menlu, Retno Marsudi.

BAZNAS akan mengirim Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan, Mohammad Nasir Tajang dan Kabag Kemanusiaan BAZNAS yang juga menjabat sebagai Kepala BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), Ahmad Fikri. Selanjutnya, BAZNAS juga telah berkoordinasi dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Bangladesh di KBRI Dhaka, Rina Soemarno dan BAZNAS juga telah bekerjasama dengan CEO Center for Zakat Management Bangladesh, M. Ayub Miah. Dimana, Center for Zakat Management yang merupakan anggota dari World Zakat Forum (WZF), di mana Indonesia melalui Ketua BAZNAS Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA. CA dipercaya sebagai sekjen, dalam hal penyediaan semua bantuan kepada pengungsi Rohingnya.

Penyerahan tersebut akan dilakukan pada tanggal 28 Januari 2018 di Cox’s Bazar. Dalam sebuah acara khusus oleh yang sedang dalam proses oleh Pemerintah Indonesia dan Bangladesh.

Dr. Zainulbahar Noor SE, M.Ec mengatakan bahwa BAZNAS akan memaksimalkan penyaluran zakat oleh muzaki. “Sebagai lembaga negara, BAZNAS bersama Pemerintah dalam keadaan diperlukan akan melaksanakan penyaluran bagian dari zakat yang diserahkan oleh muzaki terutama untuk bantuan khusus yang terkait bencana tersebut yang dititipkan oleh muzaki. Porsi penyaluran zakat pada dasarnya dilakukan terhadap 8 asnaf di Indonesia sesuai dengan UU no 23 tahun 2011,” katanya.

Direktur Pendistribusian, Mohammad Nasir Tajang, mengatakan bahwa BAZNAS sangat mengapresiasi respon dari masyarakat yang luar biasa untuk membantu saudara-saudara pengungsi Rohingnya.

“BAZNAS tidak bisa terpisahkan bahwa Indonesia adalah mayoritas muslim. Jadi apa yang dialami saudara-saudara kita di Myanmar tentu juga menjadi perhatian dan duka BAZNAS serta seluruh masyarakat Indonesia juga. Alhamdulillah nya, respon dari masyarakat sangat luar biasa untuk membantu saudara-saudara kita disana. BAZNAS mendapatkan amanah dari masyarakat Indonesia untuk disalurkan kesana dengan dana kurang lebih sekitar 6 milyar rupiah,” kata Nasir.

Bantuan kali ini, BAZNAS siap menyalurkan mobile clinic yaitu dua buah mobil ambulance yang akan digunakan dalam menyikapi kebutuhan para pengungsi Myanmar di Cox’s Bazar dan satu mobil transportasi operasional medis serta bantuan lampu penerangan untuk pengungsian melalui solar sel.

Selain itu, BAZNAS akan membuat program bantuan disana melanjutkan bagan bagan yang sudah terlebih dahulu dilakukan disana. (hud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry