JOMBANG | duta.co – Untuk meringankan beban penderitaan korban banjir di Mojoagung, Jombang. Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan, Kamis (22/2), menyerahkan bantuan bagi ratusan korban banjir di Mojoagung, tersebut.
Kepala Baguna PDI Perjuangan Sadarestuwati, mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Jombang.
“Hari ini Baguna DPP PDIP langsung menyalurkan bantuan kepada warga korban bencana banjir di Mojoagun. Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga yang terkena banjir,” kata Mbak Estu sapaan akrabnya, Kamis (22/2/2018)
Sadarestuwati, politisi asal Jombang, yang juga anggota Komisi V DPR RI ini mengaku cukup prihatin dengan banjir yang melanda beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Jombang. Apalagi, kata Estu, nusibah banjir ini selalu datang setiap musim hujan lebat.
Lebih lanjut Mbak Estu mengatakan, pihaknya akan terus mengirimkan bantuan secara menyeluruh sampai warga terdampak banjir bisa kembali beraktifitas. Ia berharap, pemerintah daerah segera mengambil langkah agar bencana banjir tidak lagi menerjang wilayah Jombang ini. Sebab, hampir setiap tahun bencana serupa, selalu melanda dan merugikan warga.
“Semoga ada langkah konkret yang dilakukan pemerintah daerah, untuk mengatasi persoalan banjir tahunan ini,” tandasnya.
Sementara bantuan yang didistribusikan ke korban banjir di Mojoagung Jombang adalah berupa ratusan nasi bungkus, mie instan dan air mineral.
Berdasarkan data yang diperoleh dari posko pengungsian Gambiran, Mojoagung, hingga saat ini sedikitnya ada 197 pengungsi.
Rinciannya, dari sebanyak 197 pengungsi tersebut, ada sebanyak 18 lansia, 24 balita serta 55 orang dewasa. Jumlah pengunsi tersebut, terdiri dari 190 warga Gambiran dan 7 orang warga asal Kagulan, Janti, Mojoagung.
Mereka beralaskan matras yang disediakan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang. Mereka berada dalam beberapa tenda dari Dinsos dan Polres Jombang yang telah didirikan, menjadi tempat pengungsian. (rul)
