Jalan raya jurusan Surabaya-Madiun yang berlubang di Jombang. (FT/DUTA.CO/ NURUL YAQIN).

JOMBANG | duta.co – Kerusakan jalan raya nasional jurusan Surabaya-Madiun yang melintas di Kabupaten Jombang, semakin parah. Lubang jalan menganga dengan diameter sekitar 50 sentimeter hingga satu meter menghiasi jalan tersebut.

Pantauan di lapangan kondisi kerusakan jalan hampir menyeluruh terjadi di sepanjang jalan nasional tersebut. Yakni, mulai dari wilayah Kecamatan Mojoagung hingga perbatasan Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Selain berlubang, kerusakan diperparah dengan kondisi jalan yang bergelombang.

Beberapa titik jalan nasional Surabaya-Madiun yang mengalami kerusakan terparah di antaranya di Timur putaran Tejo, Kecamatan Mojoagung, timur Taman keplaksari, Jombang, Jalan Gatot Subroto, Jalan Basuki Rahmad, dan Jalan PB Sudirman, Jombang.

Sementara perbaikan yang dilakukan hanya dengan tambal sulam aspal, justru malah memperparah kerusakan yang terjadi. Pengendara roda dua dan empat yang melintasi jalan nasional Surabaya-Madiun, tepatnya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hendaknya berhati–hati, terutama pada malam hari.

“Jika saat hujan, lubang-lubang tersebut tertutup genangan air, sehingga bisa menjadi ‘jembakan maut’ bagi pengendara yang melintas,” ujar Romadhon, asal Nganjuk, pengendara yang melintas di Jalan Nasional Surabaya-Madiun. saat berada di Jombang, Rabu (7/3/2018).

Penjabat Sementara (Pj) Bupati Jombang, Setiajit memgatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pelaksana balai besar jalan yang ada di Surabaya terkait kondisi kerusakan jalan nasional Surabaya Madiun.

“Saya sudah mengirimkan surat kepada Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan di Surabaya, bahkan sudah dua kali. Selain itu, kami juga sudah melakukan pengecekan bersama Kadis Bina Marga  Provinsi,” ujar Setiajit.

Menurut Setiajit hingga saat ini belum ada respons yang memuaskan dari pelaksana balai besar jalan. Pihaknya juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang tidak diperbolehkan mengambil alih maintenance jalan nasional. “Responsnya masih sebatas memberikan tanda di Jalan yang berlubang,” pungkasnya. (rul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry