PASURUAN | duta.co – Rombongan anak-anak yang sedang berpatrol untuk membangunkan warga agar bersaur di wilayah Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Rabu (21/6) dinihari, berakhir maut. Pasalnya dari 7 anak yang sedang berjalan dengan menggunakan penabuh atau alat musik kentongan tradisional tersebut, ditabrak motor, salah satunya tewas di lokasi kejadian dan lainnya kritis.
Korban yang tewas diketahui bernama Yoga (15) warga Desa Kalipang, sedang Sokhieb (16) asal Desa Buntalan dan seorang pengendara sepeda motor yakni Amir Kusni (25) warga Desa Trewung, Kecamatan Grati, luka serius. Ketiga korban dan yang meninggal, saat itu juga dievakuasi ke Puskesmas Grati, untuk perawatan lebih lanjut. Namun lantaran kritis, pengendara motor dan korban tewas dirujuk ke RSUD dr R Soedarsono.
Kejadian berawal saat tujuh anak-anak menggelar patrol saur untuk membangunkan warga. Namun saat berada di kampung Desa Kalipang, tiba-tiba meluncur dari arah utara ke selatan sebuah sepeda motor Yamaha Vixion nopol N 3310 TBD yang dikemudikan Amir Kusni melaju dengan kecepatan tinggi. Tanpa menghiraukan jalur yang akan dilalui, pengendara menabrak rombongan anak berpatrol tersebut.
Karuan saja, ketujuh anak itu bergelimpangan di lokasi. Namun nahas, Yoga yang berada di paling depan, langsung terjungkal dan tewas di lokasi kejadian dengan mengalami luka di bagian kepala. Sementara Sokhieb yang posisinya berada di samping Yoga, juga ikut roboh hingga mengalami luka serupa. “Pengendara motor melaju kencang hingga tabrak kita, “ujar Setiawan, korban yang selamat, saat di rumah sakit, Rabu (21/6).
Sementara itu, pengendara motor, juga mengalami luka serius di bagian kepala. Bahkan sepeda motor penabrak, juga rusak berat akibat membentur tembok rumah warga hingga terpental. Untuk proses lebih lanjut, sepeda motor tersebut, diamankan oleh petugas Sat Lantas Polres Pasuruan, untuk dijadikan barang bukti. “Kejadian ini masih kita proses, “kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Hari S. (dul)
