MARYLAND | duta.co — Indonesia bisa menjadi potret Islam teranggun dunia. Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia dalam rangka penguatan konsep akademik pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Kerja sama ini diwujudkan melalui Program International Visitor Leadership Program (IVLP) on Demand, U.S. Department of State yang dihelat di Civilization Exchange and Cooperation Foundation (CECF), Baltimore, Maryland, USA. Demikian terbaca dari laman kemenag.go.id, Rabu (28/2/2018).

Program yang mengusung tema “Strengthening Moderate Voices in Higher Education” ini diikuti oleh delegasi tim akademik UIII, yakni : Prof. Kamaruddin Amin (Dirjen Pendidikan Islam), Prof. Bahtiar Effendy, Prof. Oman Fathurahman (staf ahli Menteri Agama), Dr. Ismatu Ropi, Dr. Jajang Jahroni, Dadi Darmadi, M.A., dan Dr. Kaharudin (Sekretariat Wakil Presiden).

Staf Ahli Menteri Agama Oman Fathurahman memaparkan bahwa di hari pertama program (Senin, 26/2) delegasi tim akademik melakukan dialog dan bertukar pengalaman bersama Imam Mohamad Bashar Arafat, President of the Civilizations Exchange & Cooperation Foundation (CECF).

“Imam Bashar adalah seorang imam Muslim Amerika asal Syria yang sangat aktif dalam kegiatan dialog antaragama (interfaith) di berbagai Negara Muslim dan non-Muslim, untuk mempromosikan pentingnya saling memahami (understanding) antara tradisi Muslim dengan tradisi pemeluk agama-agama lain,” ujar Staf Ahli Menteri Agama RI Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi ini.

Menurut Oman, Imam Mohamad Bashar khususnya, dan Dunia internasional umumnya, tidak meragukan sama sekali bahwa Indonesia adalah salah satu Negara Muslim terpenting dalam membangun peradaban dunia yang lebih baik, damai, adil, dan demokratis.

“Ia sendiri (Imam Mohamad Bashar) beberapa bulan lalu bertemu langsung dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, untuk menunjukkan keseriusannya dalam mengajak Indonesia untuk lebih berperan di dunia internasional,” imbuhnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Oman Fathurahman menyatakan bahwa salah satu tujuan utama dari pembangunan UIII adalah untuk meningkatkan peran penting Indonesia dalam membangun peradaban dunia, melalui pendidikan tinggi Islam.

Tugas mulia ini, tentu, sekaligus untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Islam itu rahmat bagi semua. Terpenting jangan sampai dalam kerjasama ini Islam dikadali sebagaimana kekhawatiran sebagian orang. (kmg)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry