ANANG HERMANSYAH

JEMBER | duta.co – PAN tengah menimbang untuk mengajukan calon wakil gubernur di Pilgub Jatim 2018. PAN tengah melirik Mensos Khofifah Indar Parawansa untuk jadi cagub Jatim yang dipasangkan dengan kadernya Anang Hermansyah sebagai cawagub.

Lalu apa tanggapan Anang? Anggota DPR RI yang juga musisi ini mengaku bersyukur namanya disebut sebagai salah satu bursa calon wakil gubernur Jawa Timur, yang diusulkan Partai Amanah Nasional (PAN), untuk ikut ikut maju dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018 mendatang.

“Aku bersyukur, tentu ini positif bagi perjalanan karierku ke depan. Itu artinya aku dipercaya partai,” katanya Jumat (2/6/2017).

Tetapi, lanjut Anang, proses masih panjang, dan dia tidak terlalu memikirkan hal itu. “Aku sudah dengar jika di internal partai sudah ada diskusi tentang itu (cawagub), tetapi seperti apa perkembangan kedepan, nanti kita lihat,” ucapnya.

Anang mengaku, saat ini dirinya terus fokus sebagai anggota DPR RI. Sebab, masih banyak hal yang perlu diperjuangkan di tingkat pusat. “Ini amanah yang cukup berat, makanya aku belum berpikir kemana-mana,” sebutnya.

Sebelumnya, berbekal perolehan tujuh kursi di DPRD Jawa Timur, DPD PAN Jawa Timur menyiapkan empat nama calon wakil gubernur. Mereka adalah Anggota DPR RI sekaligus musisi, Anang Hermansyah, Masfuk (Ketua DPW PAN Jatim), Suyoto (Bupati Bojonegoro/wakil ketua DPP PAN), dan Viva Yoga Mauladi (anggota DPR RI).


Dorong Khofifah

Sebelumnya Ketua umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan partainya akan mendorong Khofifah untuk maju pada Pilkada Jatim. “Kami dorong Ibu Khofifah, kalau berani untuk maju menjadi Jatim,” ujar Zulkifli Hasan saat ditemui usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Muslimat Nahdlatul Ulama di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).

Zulkfli menuturkan, keputusan untuk mendorong khofifah bukan tanpa alasan. Zulkifli mengaku sudah lama mengenal Khofifah, sejak masih menjadi anggota DPR hingga menjadi Menteri. Dia juga menilai Khofifah merupakan sosok yang peduli dengan masyarakat dan memiliki wawasan kebangsaan.

“Saya kenal baik Khofifah sudah lama, mulai awal jadi anggota DPR, terus jadi menteri, sekarang jadi menteri lagi,” tutur Zulkifli.

“Saya tahu betul bahwa Ibu Khofifah ini adalah srikandi yang memiliki wawasan kebangsaan, yang sangat peduli kepada masyarakatnya dan dia visioner,” ucapnya.

Meski pernah dua kali gagal dalam kontestasi Pilkada Jatim, Khofifah dinilai tetap berpeluang besar jika maju dalam Pilkada Jatim 2018. Selain PAN, dua partai lain juga melirik Khofifah, yaitu Partai Nasdem dan Partai Golkar.

Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim, Agus Maimun sempat condong ‘melirik’ Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Cagub Jatim 2018 besutan PKB, tapi kemudian Wakil Sekjen Pemenangan Pemilu DPP PAN, Windiarto Kardono justru melihat potensi Khofifah lebih kuat untuk ‘meraih sukses’ Pilgub Jatim.

“Selain menimbang Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang telah dua periode diusung PAN menjadi Wakil Gubernur Jatim mendampingi Pakde Karwo, DPP PAN juga menimbang dan serius mencermati posisi tokoh perempuan nasional asal Jawa Timur, Ketua Muslimat NU yang sekarang menjabat Mensos, Khofifah Indar Parawansa. DPP PAN memandang beliau memiliki potensi yang kuat untuk tampil menantang Gus Ipul dalam Pilgub nanti,” demikian disampaikan Windiarto Kardono melalui pesan WhatsApp, yang diterima duta.co Rabu (31/5/2017). ud, kcm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry