SEMUA NORMAL: KH Hasyim Muzadi keluar dari kamar perawatan saat dikunjungi Wapres Jusuf Kalla di RS Lavalette Kota Malang, Senin (16/1/2017). (duta/rio)
SUDAH PULIH: KH Hasyim Muzadi keluar dari kamar perawatan saat dikunjungi Wapres Jusuf Kalla di RS Lavalette Kota Malang, Senin (16/1/2017). (duta.co/rio hendra)

MALANG | Duta. co – Alhamdulillah, kondisi kesehatan mantan Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi yang dirawat di RS Lavalette, Kota Malang, terus membaik. Selasa (17/1/2017) besok, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang Sosial dan Agama ini sudah diizinkan pulang.

Senin (16/1/2017), Kiai Hasyim dibesuk Wapres Jusuf Kalla. Kiai Hasyim membisikkan pesan penting. “Saya melihat Pak Wakil Presiden dibisiki oleh Pak Hasyim,” ujar dr Abdul Rohim, Dirut RS Lavalette Kota Malang. Sayangnya JK  enggan memberikan keterangan soal pesan yang disampaikan Kiai Hasyim kepadanya.

JK datang dengan melambaikan tangan kepada wartawan,  kemudian masuk menuju Ruang Saphire VIP A-06 RS Lavalette. Sekitar 15 menit kemudian, JK mendapat penjagaan superketat meninggalkan RS tersebut.

Nah, usai bertemu JK inilah, Kiai bersedia bertemu dengan awak media termasuk Duta Masyarakat. Dengan menggunakan sarung kota-kotak warna abu-abu dan baju koko putih, peci hitam Kiai Hasyim Muzadi menemui wartawan.  “Alhamdulillah besok saya sudah boleh pulang,” ucap Hasyim kepada wartawan.

Pengasuh Ponpes Al-Hikam Jl Cengger Ayam, Malang, ini tampak bugar, menunjukkan kondisi kesehatannya benar-benar pulih. Kiai Hasyim mengatakan, saat bertemu Wapres JK, ada beberapa hal yang dibicarakan.

Saat disinggung soal bisikan yang dia sampaikan kepada Jusuf Kalla, Kiai Hasyim Muzadi membenarkan. “Saya hanya mengatakan Indonesia perlu orang tua, bukan hanya usianya yang tua. Artinya, yang bisa mengerti masyarakat dengan kepentingan-kepentingannya tanpa ada keberpihakan,” ujar Kiai Hasyim.

Sementara itu, anggota tim dokter yang menangani Hasyim, dr Basuki Purnomo, mengatakan kondisi anggota Wantimpres itu semakin baik. Dia membenarkan, mulai besok, Hasyim sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan. “Sudah membaik, besok pulang,” katanya.

Putra sulung KH Hasyim Muzadi, Abdul Hakim, mengatakan orang tuanya memang memiliki aktivitas padat sebelum menjalani perawatan. Abdul menduga ayahnya mengalami kelelahan dan harus dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (6 /12) lalu.

Menurut Hakim, faktor utama yang memicu Kiai Hasyim menderita kelelahan adalah karena menghadiri sejumlah undangan di beberapa daerah dan luar negeri. “Sebelumnya ke Australia empat hari mungkin kelelahan di sana dingin, makanya tidak terkontrol. Ada undangan dari Dewan Dakwah Australia beliau diminta hadir. Kalau pondok insya Allah besok sudah bisa kembali mengasuh Ponpes, sementara ini hanya memantau saja,” cerita Abdul Hakim.

Hari ini, Kiai  Hasyim dikunjungi sejumlah tokoh bangsa yang mendoakan dirinya agar cepat sembuh. Kunjungan pertama dilakukan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin. Selang 30 menit kemudian, rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Hari-hari sebelumnya, Kiai Hasyim juga dikunjungi Ketua PP Muhamadiyah Haedar Nasir dan jajaran PW Muhammadiyah Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, juga Ketua GNPF MUI Bachtiar Nashir. Tiap dikunjungi orang penting tersebut, Kiai Hasyim selalu menyampaikan pesan tentang bangsa dan keumatan. rio

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry