JAKARTA | Duta.co – Sepekan lagi akan debat kedua Pilgub DKI Jakarta, tepatnya 27 Januari mendatang, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama, meminta doa kepada pendukungnya. Ahok minta didoakan agar tetap sabar salamat ikut debat. Belajar dari debat pertama, Ahok mengaku sempat panas saat mendengar sindiran pesaingnya.
“Makanya saya mesti menjelaskan. Kalau kadang-kadang masih menyindir kiri-kanan ya itu nggak bisa dihindari lah ya. Saya kadang panas juga, makanya saya minta doa. Sekarang kan sudah Ahok versi baru. Percaya Ahok sekarang udah jadi Basuki Tjahaja Purnama tapi yang santun banget,” ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (18/1).
Mantan bupati Belitung Timur itu menceritakan, suatu hari temannya sempat bertanya hal apa yang membuat Ahok mendadak bisa tenang saat debat Pilgub pekan lalu. “Cara pikir gini, saya gubernur sekarang sampai Oktober 2017 kerja 4 tahun lebih. Bukti jelas terukur kok, bisa lihat kiri kanan. Mau jadi gubernur, enggak ada kepala daerah nyontek program kok, saya bisa terima duduk pikir debat ketemu calon lain,” terangnya.
Ahok juga tak memungkiri sebagai pejawat atau petahana ia memiliki nilai tambah di mata masyarakat. Hal uitu juga membuat dirinya menjadi lebih tenang saat menjalani debat kandidat. “Saya mengosongkan diri menjadi seolah-olah calon gubernur saja. Enggak merasa sudah kerjakan semua. Berasa samakan posisi sama-sama Cagub deh,” tambahnya.
Ahok mengakui saat debat lalu, dia sempat juga membalas sindiran para pesaingnya. Dia mengaku terpaksa melakukan itu karena sudah tidak tahan terus difitnah. “Kadang-kadang Cagub ngeyel fitnah melulu, saya mau enggak mau jelaskan. Ya nyindir kanan kiri enggak bisa dihindari,” katanya. ful, net
