Tampak Imam Utomo memberikan dukungan penuh ke Gus Ipul-Puti. (FT/SUUD)

KEDIRI | duta.co – Para Kiai Sepuh, pengasuh pondok pesantren dan Ibu Nyai dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Selasa (2/2/2018). Yang menarik, forum ini juga dihadiri mantan Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo.

Forum ‘Silaturahim Masyayikh dan Pengasuh Pondok Pesantren se-Jawa Timur’ itu bertujuan untuk memantapkan pemenangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno dalam Pilgub Jatim 27 Juni 2018. Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno juga turut hadir.

Sejumlah Kiai Sepuh yang hadir diantarnya KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli (PP Ploso Kediri) KH Miftahul Akhyar (PP Miftachus Sunnah Surabaya), KH Hasan Mutawakkil Alallah (PP Zainul Hasan Genggong Probolinggo), KH Kholil As’ad Samsul Arifin (PP Walisongo, Situbondo), KH Fakhri Aschal (PP  SyaiCona Cholil Bangkalan) hingga KH Ubaidillah Faqih (PP  Langitan Tuban).

Turut pula hadir Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, pimpinan Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, Ketua umum PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan dan Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Mantan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo yang muncul saat sambutan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengejutkan seluruh undangan. “Selamat datang Pak Imam Utomo,” sapa Cak Imin. Imam Utomo disambut hangat para ulama, kemudian dipersilahkan duduk di depan.

Muhaimin menegaskan, sudah saatnya Jawa Timur dipimpin santri atau kader NU yang dimandatkan pada Gus Ipul. “Ini keputusan para ulama, para kiai. Dan, Gus Ipul manut kata kiai. Kalau selama ini usulan pada Pakde Karwo diterima tapi belum tentu dilaksanakan, nanti Insya Allah, 2018, Gus Ipul akan langsung melaksanakan,” tegas Cak Imin.

Sementara itu dalam sambutannya, Imam Utomo menyatakan dirinya adalah santri para ulama. “Kalau para ulama sudah memutuskan Gus Ipul, ya saya ikut para kiai,” dalih mantan Pangdam V Brawijaya ini.

Pensiunan jenderal bintang dua itu mengisahkan, Gus Ipul adalah figur yang sabar. “Selama ini sabarnya luar biasa. Kalau tidak tahan, biasanya Gus Ipul datang ke pondok, menangis di depan kiai. Nah, sekarang sudah saatnya Gus Ipul harus jadi. Saya dukung,” tegas Imam Utomo.

Sebelumnya, KH Anwar Iskandar menyatakan bergabungnya Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno merupakan wujud kerja sama kekuatan Islam moderat terbesar di Indonesia (NU) dengan kekuatan nasionalis.

“Partai yang mengusung PKB dan PDIP harus kerja keras. Juga PKS dan Gerindra. Begitu pula kita semua harus kerja keras untuk menyukseskan Gus Ipul dan Mbak Puti, yang merupakan cucu Bung Karno,” pungkas Gus War.

Pakde Karwo, sehari sebelumnya diam-diam silaturrahim ke KH Anwar Iskandar. (FT/M Isnan)

Yang menarik kedatangan Pakde Karwo (Gubernur Jawa Timur) ke sejumlah kiai Kediri, sehari sebelum pertemuan, menjadi bahan rasan-rasan undangan. Mereka yakin, Pakde Karwo dalam hati kecilnya mendukung Gus Ipul-Puti.

Ditanya soal apa yang baru dari pertemuan itu, menurutnya, tidak ada. Intinya sama dengan yang dulu, ‘jumhur’ ulama mendukung Gus Ipul. Barangkali kedatangan Pakde Karwo sehari sebelumnya, justru yang sangat penting sekali. Itu perlambang Pakde masih berat dengan Gus Ipul. Selain itu, hanya pembacaan kontrak politik Gus Ipul-Puti. “Saya rasa hanya ini yang baru,” tegasnya. (ud,nng)

 
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry