Panitia Mengaji Indonesia saat memberikan keterangan pers, akhir pekan lalu. DUTA?istimewa

SURABAYA | duta.co – Malam ini, Senin (5/3) Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin akan menghadiri  Mengaji (Mengasah Jati Diri) Indonesia di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA). Menag tak sendiri, akan hadir pula tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus budayawan nasional, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus).

Masyarakat luas juga bisa hadir di acara ini. Karena, nantinya akan digelar dialog-dialoh Islam Kebangsaan, Islam Nusantara antara para tokoh dengan masyarakat. Sehingga masyarakat juga bisa menyampaikan ide-ide, kritik dan sarannya.

“Sebagai bentuk dialog kebangsaan, narasumber kegiatan ini memang adalah tokoh-tokoh nasional di Indonesia. Khususnya narasumber dengan reputasi sebagai tokoh pemersatu bangsa, guru bangsa, atau yang konsen pada isu-isu Pancasila dan kesatuan bangsa,” tutur Ketua panitia pelaksana Mengaji Indonesia, Helmi Umam.

Kegiatan ini bermula dari fenomena kebangsaan yang cukup rumit akhir-akhir ini dan percepatan informasi yang tidak terverifikasi melahirkan budaya baru yang dipenuhi berita bohong, sikap intoleran dan perilaku kekerasan yang menajamkan ego sektarianisme.

“Kondisi tersebut memaksa UINSA untuk melakukan langkah nyata membantu negara menjaga komitmen kebangsaan dengan cara memperkuat Indonesia yang rukun dan damai,” tegasnya.

Selain itu, UINSA, sambungnya, melalui aset intelektual di bidang kajian Islam bisa dimanfaatkan guna meluaskan kampanye kesatuan bangsa sesuai dengan segmentasi Islam Indonesia.

Terlebih menyadari bahwa Muslim Indonesia adalah yang terbesar di dunia sehingga kajian Ke-Islaman harus lebih bertanggung jawab menjamin perilaku muslim lebih konstruktif bagi bangsa.

“Hal ini sebagaimana Seruan Pak Menteri Agama agar semua Perguruan Tinggi Agama Islam terlibat dalam penguatan Pancasila dan NKRI,” tandasnya

Selain Menag dan Gus Mus, tokoh lain yang akan menjadi narasumber adalah Direktur Pemberitaan Kompas TV, Rosiana Silalahi dan Rektor UINSA, Prof Abd Ala.

Panitia Mengaji Indonesia menargetkan pengunjung sebanyak 7000 orang, terdiri dari civitas akademika, masyarakat umum, undangan dari unsur pemerintahan, dan tokoh masyarakat. end/bbs

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry