PASURUAN | duta.co – Sekitar 466 peserta calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Pasuruan, antusias mengikuti tes tulis yang diselenggarakan pihak panitia dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan, di aula SMAN 1 Bangil, Jumat (27/10) siang. Para peserta yang datang sekitar pukul 13.00 Wib tersebut, berasal dari 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan, yang harus berkompetensi dengan lainnya.
Dari sekian peserta yang menariknya, ada salah satu peserta yang membawa anaknya turut serta mengikuti ujian tulis tersebut. Bahkan, dengan semangatnya, Nurika, S Pai (25) ibu satu anak ini berasal Desa Mangguan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan ini, tak patah semangat. Meski demikian, ia optimis masuk menjadi anggota PPK, “Saya optimis harus diterima,” kata Nurika, di sela ujian.
Dari 466 calon PPK tersebut, akan diseleksi lagi dengan tes wawancara untuk dipilih setiap kecamatannya menjadi 10 orang. “Tes tulis ini kami selenggaran sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang ada. Dari tes ini akan dinilai hasilnya sesuai dengan hasil tes tulis. Dan akan kami umumkan saat ini juga siapa saja yang lolos untuk tahapan tes berikutnya,” ujar Ketua KPU, Winaryo, saat tes tulis berlangsung.
Winaryo menjelaskan, bahwa untuk tes tulis ini pihaknya melaksanakan secara transparan dan tidak ada unsur titipan dari pihak manapun. “Kami menyeleksi berdasarkan nilai yang terbaik. Siapa yang memenuhi persyaratan ya akan kita pilih lagi menjadi 240 orang. Setelah tes wawancara awal bulan Nopember nanti, akan kami umumkan 120 orang yang resmi diterima menjadi anggota PPK di tiap kecamatan,” imbuh Winaryo.
Dari sejumlah peserta, ternyata sebagian besar tak memakai seragam hitam putih saat ikuti tes tulis berlangsung seuai ketentuan pihak panitia. Kejadian kurang disiplinnya para peserta ini lantaran kurang sosialisasinya panitia. Sebab, aturan memakai seragam yang diumukan oleh KPU melalui websitenya, kurang ditanggapi langsung oleh para peserta tes. Meski demikian panitia tak berikan sanksi apapun. (dul)
