SUMENEP | duta.co – Empat orang penumpang perahu yang tenggelam di perairan sebelah barat Pulau Saredeng Besar, Desa Sasiil, Kecamatan/Pulau Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih belum ditemukan.
Berdasarkan data resmi yang dihimpun Kepolisian Resort Sumenep, diketahui perahu kayu bernama Kota Baru yang membawa 34 penumpang siswa/siswi dan guru MTs dan MA Pondok Pesantren Abu Hurairah itu, berangkat dari Pulau Sapeken ke Desa Tanjung Kiaok Pulau Sepanjang.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukit, menjelaskan kronoligis kejadian, Sahrudin selaku pemilik perahu didatangi 2 orang santri laki-laki dari Ponpes Abuhurairah meminta tolong untuk diantarkan ke Desa Tanjung Kiaok pulau Sepanjang dalam rangka pengajian.
“Namun, di tengah perjalanan, perahu mengalami kemiringan ke arah kiri sehingga beberapa penumpang jatuh ke laut dan selanjutnya beberapa penumpang dan juru mudi melakukan pertolongan dengan dibantu nelayan yang mengetahui kejadian tersebut,” jelasnya, Jumat (9/3/2018) pagi.
Petugas Kepolisian dibantu para nelayan hingga saat ini masih berada di lokasi untuk melakukan pencarian korban yang belum ditemukan. (fkt/rls)
Berikut daftar lengkap 34 orang korban perahu tenggelam (Nama, Umur, Alamat, Status).
Korban meninggal
- Dewana Kiswatul Izza, 17 tahun, Desa Sapeken, Santriwati
Penumpang hilang
- Kholik, 18 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Ari, 18 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Nur Fadila, 16 Tahun, Desa Sapeken, Santriwati
- Maya, 17 Tahun, Desa Sase’el, Santriwati
Korban selamat
- Sahrudin, 44 Tahun, Desa Sapeken, Nahkoda
- Hanif, 45 Tahun, Desa Sapeken, Dewan Guru
- Muhjiuddin, 40 Tahun, Desa Sapeken, Dewan Guru
- Sahrul, 18 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Assadurrahman, 18 Tahun, Desa Tanjung Kiaok, Santri
- Ijank, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Ihdan, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Rajali, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Ust Jajang, 32 Tahun, Desa Sapeken, Dewan Guru
- Aripin, 18 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Faik, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Alul, 16 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Hadi, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Faris Humam, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Ifan, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Najwan, 2 Tahun, Desa Sapeken, Balita
- Azril, 8 Bulan, Desa Sapeken, Balita
- Arif, 16 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Amtillah, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santri
- Teh Iis, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santriwati
- Riska, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santriwati
- Hilda, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santriwati
- Rani, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santriwati
- Fitriyah, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santriwati
- Intan, 16 Tahun, Desa Sase’el, Santriwati
- Nela, 16 Tahun, Desa Sapeken, Santriwati
- Ita, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santriwati
- Ina, 17 Tahun, Desa Sapeken, Santriwati
- Jihad, 18 Tahun, Desa Sapeken, Santri