SURABAYA | duta.co – Jaksa Seksi Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim kembali ‘blusukan’ ke sekolah-sekolah. Kali ini Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 14, jalan Perum YKP Tenggilis Mejoyo menjadi sasaran mereka. Didepan ratusan siswa dan para guru tim petugas Kejati Jatim memberikan wawasan terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, pekan lalu.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim, Richard Manurung mengatakan bahwa upaya proaktif para jaksa ini merupakan salah satu program yang dicanangkan demi memberikan pendidikan hukum secara dini kepada generasi muda.
“Tak hanya soal bahaya narkoba, tim juga memberikan pendidikan hukum kepada para siswa, hal itu diharapkan agar generasi muda dapat melek hukum secara dini,” ujarnya, Selasa (25/4).
Selain di tingkat menengah atas, para jaksa ini juga melancarkan programnya ini di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di seluruh Jawa Timur.
“Seluruh jajaran diperintah untuk melaksanakan program ini, bukan hanya tim dari Kejati Jatim saja, Tim dari Intelijen seluruh Kejari pun juga melaksanakan,” tambah Richard.
Ia pun mencontohkan seperti apa yang dilakukan tim Intelijen pada Kejari Tanjung Perak Surabaya belakangan ini. “Rekan-rekan tim Kejari Tanjung Perak beberapa waktu lalu juga mendatangi SLTP di kawasan Kenjeran Surabaya. Misinya sama,” terang Richard.
Ia pun mengatakan program kejaksaan ini disambut baik oleh banyak kalangan. Salah satunya pihak sekolah maupun orang tua siswa. Kunjungan-kunjungan serupa bakal dilakukan tim jaksa secara kontinyu di lain sekolahan.
“Program ini akan kita lakukan secara berkesinambungan dengan mengandeng banyak pihak lagi,” ungkap jaksa asal Sumatera ini. eno