LAYANAN: Salah satu kantor layanan perbankan syariah yakni BRISyariah. (duta.co/dok)
LAYANAN: Salah satu kantor layanan perbankan syariah yakni BRISyariah. (duta.co/dok)

SURABAYA |duta.co– Perbankan syariah tahun ini dipredikskan makin bagus kinerjanya. Momentum pertumbuhan dan pangsa pasar yang berlangsung sepanjang 2017 akan terus meningkat. Sampai akhir 2016 pertumbuhan perbankan syariah mencapai 19,67 persen dengan pangsa pasar perbankan syariah 5,12 persen, tertinggi sepanjang keberadaan perbankan syariah di Indonesia.

Direktur Eksekutif Islamic Economic Forum for Indonesian Development (ISEFID) Ali Sakti mengatakan tak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan perbankan syariah nasional dalam mencapai pangsa pasar 5,12 persen tidak terlepas dari keberhasilan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh yang melakukan konversi secara menyeluruh pada September 2016.

“Tentu kita berharap, momentum ini terus berlanjut, mengingat masih terdapat BPD (NTB) yang sedang berproses menjadi BPD syariah dan beberapa BPD yang berpotensi untuk melakukan konversi menjadi BPD syariah,” ujarnya, Rabu (18/1/17).

Potensi dana yang akan didapatkan dari konversi kedua BPD tersebut diperkirakan mencapai Rp 9 triliun hingga 10 triliun. Angka tersebut, kata dia, akan semakin memperbesar pangsa pasar bank syariah secara nasional.

Berdasarkan kajian awal tahun ISEFID, perbankan syariah pada 2017 harus terus berbenah dan memperbaiki kualitas layanan dan jaringan. Hal ini karena masih terdapat ketimpangan yang lebar dalam perbankan syariah mulai dari sebaran aset, sebaran pembiayaan, dan sebaran dana pihak ketiga (DPK).

Dia mengatakan sebaran aset perbankan syariah masih terkonsentrasi di Pulau Jawa (77,06 persen), khususnya di Jakarta (53,6 persen). Sebaran pembiayaan juga masih terkonsentrasi di Pulau Jawa (71,19 persen) khususnya Jakarta (40,19 persen). Sebaran DPK pun masih didominasi di Pulau Jawa (74,70 persen) khususnya Jakarta (47,53 persen).

“Dari data tersebut menunjukkan bahwa sebaran perbankan syariah belum merata di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Ali. Perbankan syariah mempunyai peluang untuk menjadi mitra utama pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah. (imm)

 

 

 

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry