BELASAN tersangka yang berhasil diringkus tim Satserse Polres Pasuruan. (foto duta.co: abdul)

PASURUAN | duta.co – Satuan Reserse Kriminal Polres Pasuruan berhasil mengungkap kasus berbagai tindak kriminal selama dua minggu yang terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan. Dalam hasil ungkap tujuh kasus yang berbeda ini, sebanyak 14 tersangka yang saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif di mapolres.

Keseluruhan tersangka ini terlibat dalam aksi perjudian, percobaan pencurian, penggelapan, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), persetubuhan anak, dan penyalahgunaan senjata tajam (sajam). Mereka ditangkap setelah tim jajaran Sat Reskrim terus melakukan serangkaian pengungkapan kasus kriminal yang sering meresahkan masyarakat selama ini.

“Pengungkapan kasus ini merupakan bukti eksistensi dari jajaran polres Pasuruan dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Pasuruan agar tetap aman, nyaman, dan kondusif. Kami memang meminta anggota untuk memberantas tindak kejahatan dalam bentuk apapun, “ujar Wakapolres Pasuruan, Kompol Herlina, dalam rilisnya, Rabu (18/7) siang

Herlina menjelaskan, selain mengungkap kasus yang sudah terjadi, pihaknya juga meminta anggotanya untuk mencegah sekaligus mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Pasuruan. “Kami ada tim khusus yang selalu waspada di titik rawan. Artinya, apa, tim ini akan berkeliling di wilayah Pasuruan setiap saat, agar situasi kamtibmas aman, “terangnya.

Menurut dia, kinerja tim khusus ini untuk mengantisipasi aksi kejahatan tidak lain untuk memberikan pengayoman terhadap masyarakat. Sehingga kalau terjadi aksi kejahatan, itu bisa cepat diatasi dan ditindaklanjuti. Kata Herlina, Polres Pasuruan juga memiliki tim Saber Begal. Tim tersebut akan memburu para begal yang beraksi brutal di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Tim ini disebar di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Pasuruan, khususnya di tempat-tempat yang rawan akan kejahatan. Tim bekerja secara khusus, dilengkapi dengan senjata laras panjang.

“Sewaktu-waktu ada laporan begal, tim ini akan bergerak dan stand by selama 24 jam. Mereka tak segan menembak pelaku jika dalam keadaan yang memungkinkan. Allhamdulillah, dengan adanya tim ini, aksi begal mulai berkurang, ”pungkasnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry