Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau sumur ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kec Puncu, Kab Kediri, Selasa (2/5/2017). (duta.co/suud)

KEDIRI | duta.co – Pemprov Jatim menyiapkan anggaran pembangunan kembali sumur warga yang ambles. Caranya dengan menutup kembali tanah yang ambles di sekitar sumur, kemudian digali kembali dengan menggunakan bor dengan kedalaman sekitar 25 meter.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa TimurĀ  H Saifullah Yusuf saat meninjau sumur ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kab. Kediri Selasa (2/5/2017).

Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim, Pemprov sengaja membantu masyarakat tidak mampu, yang sumurnya ambles agar masyarakat bisa mendapatkan akses air bersih kembali. Rencananya akan disusun bersama camat, kepala desa dan Pemkab Kediri, termasuk di dalamnya ada anggaran biaya pengeboran sumur.

“Tapi dalam jangka pendek pemerintah akan mencukupi kebutuhan air bersih warga dengan menyediakan sebanyak 6 mobil tangki. Pasokan ini berasal dari pemerintah maupun swasta,” jelasnya.

Secara umum, kondisi amblesnya sumur masih aman untuk warga. Meskipun di daerah yang ambles sekitar sumur, warga tidak boleh mendekat karena dikhawatirkan terjadi ambles susulan.

“Kita bisa lihat sumur yang ambles diberi garis polisi agar tidak ada yang melewati dan mendekat. Ambles disebabkan kondisi tanah bergerak karena curah hujan cukup tinggi,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Manggis Mujiran mengatakan, jumlah sumur warga di desanya tersebar di 5 dusun, yakni dusun Nanas, Jambean, Dorok, Manggis, dan Ringinbagus. Dari 5 dusun tersebut totalnya terdapat sebanyak 1.198 sumur.

“Rinciannya, 957 sumur yang berkondisi normal dan 110 sumur keruh. Tapi total sumur yang ambles/longgsor hingga saat ini sebanyak 134 sumur,” pungkas Mujiran.Ā  ud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry