Sejumlah pekerja memeriksa visa paspor calon jamaah haji di ruang Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Asrama Haji, Surabaya,Senin (25/8). Kuota jumlah jamaah haji Indonesia yang semula 211.000 dikurangi menjadi 168.800 jamaah, hal ini terkait kebijakan pengurangan kuota jamaah haji seluruh dunia sebanyak 20 persen oleh pihak Pemerintah Arab Saudi karena adanya pembangunan perluasan Masjidil Haram. JossToday/Herman Dewantoro pembangunan perluasan Masjidil Haram.

BANDUNG | duta.co – Sekjen Haji dan Umrah Kemenag RI Nur Syam baru saja bilang bahwa visa jamaah haji 2017 aman. Namun, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat melaporkan baru menerima sekira 26 ribu visa dari total 38.852 jemaah calon haji asal provinsi itu. Artinya, lebih 12.000 visa calon haji yang belum selesai, meski pemberangkatan jemaah haji dimulai pada Jumat (28/7) lusa.

Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kementerian Agama Jawa Barat Gatot Fajar Arifianto tak menjelaskan alasan masih lumayan banyak visa yang belum selesai. Namun dia menargetkan rampung semua harus dalam pekan ini.

“Sisanya harus segera, target kami minggu ini. Mudah mudahan beberapa hari ke depan keambil semuanya,” kata Gatot kepada wartawan di kantornya di Kota Bandung pada Rabu (26/7/2017).

Sebanyak 404 calon haji kelompok terbang pertama asal Kabupaten Cianjur diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Jakarta-Bekasi di Pondokgede, Jakarta, pada pukul 10.00, Jumat, 28 Juli. Disusul kloter kedua sebanyak 404 orang asal Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur diterbangkan pada hari yang sama pukul 12.00.

Gatot mengklaim segala persiapan administrasi keberangkatan jamaah haji kloter pertama siap tanpa kendala. “Sudah dicek untuk dokumen paspor dan visa. Alhamdulilah, sudah kita ambil semua, sekarang di Asrama Haji Bekasi,” katanya. hud, viv

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry