Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menerima kedatangan 1.169 Prajurit TNI yang telah melaksanakan misi perdamaian di Lebanon, Rabu (28/12/2016), di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur. (duta.co/TNI/DOK)
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
menerima kedatangan 1.169 Prajurit TNI yang telah melaksanakan misi perdamaian di Lebanon, Rabu (28/12/2016), di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur. (duta.co/TNI/DOK)

JAKARTA | duta.co – Setelah melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon, akhirnya 1.169 Prajurit TNI tiba di tanah air dengan selamat. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasum TNI Laksdya TNI DR Didit Heridawan MPA MBA, Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menerima kedatangan prajurit TNI dalam upacara militer di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

Dalam sambutannya, Gatot Nurmantyo menyampaikan ucapan selamat datang kepada para prajurit TNI Satgas Unifil tahun 2015-2016 yang telah berhasil menjalankan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon. “Kami semua merasa bersyukur, karena kalian semua telah kembali dengan sehat dan selamat,” ucapnya.

Gatot juga menghimbau agar prajurit dapat menyesuaikan diri dengan cepat di tanah air guna melaksanakan tugas berikutnya. “Segera adaptasikan diri, baik fisik maupun mental dengan keluarga, satuan maupun lingkungan sosial di tempat kalian berada, agar dapat melaksanakan tugas berikutnya dengan baik,” imbuhnya.

Gatot mengatakan, selama setahun menjalankan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian, Prajurit TNI Satgas Unifil tahun 2015-2016 telah berhasil membawa nama baik TNI dan membanggakan Indonesia. Selain itu, mereka juga mendapatkan banyak pengalaman berharga.

“Kebanggaan itu akan semakin sempurna, ketika para prajurit sekalian kembali ke satuan masing-masing, kemudian mengaplikasikan pengalaman tersebut bagi kemajuan satuan dalam pelaksanaan tugas ke depan,” tegasnya.

Menurut Gatot, wujud TNI yang profesional, salah satu implementasinya adalah melaksanakan evaluasi di segala bidang terhadap capaian hasil pelaksanaan tugas. “Hal ini sangat berguna untuk menyiapkan langkah antisipasi dan perbaikan atas kendala-kendala yang mungkin akan dihadapi pada penugasan berikutnya,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, di hadapan para prajurit yang baru selesai melaksanakan misi penjaga perdamaian di Lebanon, Panglima TNI mengucapkan Selamat Natal kepada prajurit TNI yang beragama Kristiani.

“Dalam suasana Natal saat ini, saya selaku Panglima TNI dan atas nama seluruh prajurit TNI, mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2017, bagi seluruh prajurit dan keluarga yang merayakannya,” ucapnya.

Gatot mengingatkan, perayaan Tahun Baru 2017 jangan diwujudkan dengan pesta pora, apalagi dalam suasana kemeriahan yang percuma. “Laksanakan kegiatan do’a baik individu maupun secara bersama-sama di satuan-satuan sebagai wujud evaluasi diri, rasa syukur dan memohon yang terbaik untuk kehidupan kita ke depan,” ujarnya.

1.169 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) tahun 2015-2016 tersebut, terdiri dari 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil dipimpin Letkol Inf Dwi Sasongko, SE, 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-H/Unifil dipimpin Letkol Cpm Zulkarnain SH, 150 personel Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-H2/Unifil dipimpin Mayor Inf Catur Sutoyo, SE, 50 personel SatgasForce Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-H1/Unifil dipimpin Kolonel Kav Jala Argananto, 6 personel Satgas Cimic TNI Konga XXXI-F/Unifil dipimpin Mayor Inf Batara Alex Bulo, 18 personel SatgasMilitary Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-F/Unifil dipimpin Mayor Inf Roni Agus Widodo, 9 personel Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-G/Unifil dipimpin Mayor Ckm Dr. Purbanto Budi Susetyo, SPM, dan 11 personel Milstaf Seceast Unifil dipimpin Kolonel Inf Abdul Rahman. (tni)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry